Bupati Kobar Apresiasi Arkeologi Kalsel Kembangkan Rumah Peradaban Astana Al-Nursari

IST/BERITA SAMPIT - Bupati Kobar Hj. Nurhidayah didampingi Rustam Effendy Kepala Dikbud Kobar dalam acara program Arkeolog Kalsel menggelar Program Rumah Peradaban Al-Nursari.

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah mengapresiasi Tim Arkeologi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengembangkan Astana Al-Nusari di Kelurahan Kotawaringin Hilir Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) menjadi program Rumah Peradaban Astana Al-Nusari.

Program ini dilaksanakan dengan tujuan mengenalkan nilai-nilai peradaban leluhur yang tercermin dari berbagai artefak. Rumah Peradaban ini berusaha mengungkap nilai-nilai budaya dari hasil penelitian arkeologi yang telah dilakukan.

Hal ini disampaikan Hj. Nurhidayah ketika menghadiri pembukaan Rumah Peradaban di Astana Al-Nursari Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama pada Selasa, 16 November 2021.

Rumah Peradaban di Kobar merupakan program Balai Arkeologi Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 dan telah menerbitkan buku pengayaan dengan judul ‘Pesan Toleransi dan Keberagaman dari Leluhur di Kotawaringin’.

BACA JUGA:   Satlantas Polres Kobar Jaring 88 Sepeda Motor Terlibat Bali

Nurhidayah berharap program Rumah Peradaban ini mampu mendorong masyarakat Kobar untuk terus memahami kearifan dan nilai-nilai budaya yang dimiliki para leluhur di masa lampau. “Kita harapkan upaya menumbuhkan kecintaan dan semangat untuk terus melestarikan budaya-budaya leluhur,” katanya.

Nurhidayah berharap buku tersebut mampu menyampaikan pesan tentang toleransi dan keberagaman yang telah mengakar sejak dahulu di wilayah Kotawaringin. “Di tempat ini, leluhur kita telah meletakkan dasar-dasar nilai keadaban, nilai yang harus terus kita lestarikan untuk kejayaan Kotawaringin Barat,” tuturnya.

BACA JUGA:   Belajar dari Kasus Marina: Pj Bupati Kobar Minta Tidak Terjadi Kembali 

“Di tempat ini pula para leluhur berkumpul dan berdiskusi memikirkan kejayaan Kotawaringin, dan saat ini di tempat yang sama kita melakukan hal yang sama melalui Rumah Peradaban,” lanjutnya.

Dia menjelaskan program ini selaras dengan salah satu misi Kabupaten Kobar yaitu melestarikan situs budaya, kesenian lokal dan masyarakat lainnya guna meningkatkan kunjungan wisata.

“Ibu berharap kegiatan ini mampu menjadi salah satu pijakan dalam mengembangkan pembangunan untuk menuju Kotawaringin Barat semakin Jaya,” pungkas Nurhidayah. (Man/beritasampit.co.id).