Disdik Kotim Belum dapat Laporan Tertulis Soal Banjir Rendam Sekolah

SEKOLAH BANJIR : IST/BERITA SAMPIT - Banjir tidak hanya halaman sekolah bahkan air masuk ke bangunan sekolah.

SAMPIT – Intensitas dan curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), membuat beberapa desa diterjang banjir. Dampaknya, sejumlah proses belajar mengajar di satuan pendidikan ikut terganggu.

Namun sejauh ini, Dinas Pendidikan Kotim belum menerima ada laporan resmi secara tertulis jumlah satuan pendidikan baik mengenai akses menuju sekolah maupun sekolah yang terdampak banjir.

“Kalau laporan melalui komunikasi sudah ada, kami harapkan terutama koordinator wilayah di kecamatan memberikan laporan tertulis,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi, Rabu 17 November 2021.

BACA JUGA:   99 Mahasiswa IAHN Palangka Raya KKN di Utara Kotim

Dampak banjir menerjang disejumlah wilayah di Kotim, menurutnya, ada beberapa desa yang terdapat satuan pendidikan terpaksa meniadakan kegiatan belajar mengajar.

Namun, kata Suparmadi, kebijakan itu bisa diatasi dengan memberikan tugas belajar kepada peserta didik secara daring untuk belajar di rumah.

“Sekarang di Kotim sudah diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Nah, harapannya jangan sampai PTM itu dihentikan hanya dikarenakan akses dan sekolah diterjang banjir. Solusinya, proses belajar tetap dijalankan dengan cara daring atau belajar di rumah,” tegas Suparmadi.

BACA JUGA:   Aksi Hipnotis Menimpa Seorang Emak-Emak di Sampit

Hingga kini, Disdik Kotim menginginkan laporan dari koordinator wilayah yang ada di kecamatan supaya pihaknya bisa memetakan lokasi mana saja yang dianggap rawan terjadinya banjir.

“Kami mengimbau kepad korwil untuk melihat dan memantau di wilayah masing-masing terutama yang terdapat satuan pendidikan yang diterjang banjir,” pungkasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)