PALANGKA RAYA – Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Rabu 17 November 2021, ada sebanyak 5.199 kepala keluarga atau 11.127 jiwa masyarakat di wilayah kota setempat yang terdampak bencana banjir yang berasal dari 120 RT dengan tersebar di 21 kelurahan, 5 kecamatan.
Ratusan warga di Posko pengungsi didominasi oleh para wanita, anak-anak, balita hingga lansia yang tersebar di beberapa titik. Sehingga, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin memastikan para pengungsi tersebut akan terjamin kebutuhan untuk tempat tidur, air bersih, makanan, minuman serta layanan kesehatan.
“Pemerintah Kota Palangka Raya telah bersurat kepada Gubernur Kalteng agar dapat menggunakan Gedung Olah Raga (GOR) KONI Tambun Bungai sebagai posko pengungsian tambahan, dan Pagi ini GOR tersebut telah dibersihkan agar segera bisa dipergunakan oleh para pengungsi yang berasal dari daerah manapun yang terdampak banjir,” jelas Fairid di Halaman Kantor Wali Kota, Rabu 17 November 2021.
Di Posko Puskesmas Pahandut telah ditambah tenda untuk tempat pengungsian warga yang terdampak banjir. Fairid sudah menginstruksikan semaksimal mungkin agar jangan sampai ada masyarakat terlantar dan tak dapat tempat tidur dan makanan.
“Dalam waktu dekat, kita juga akan menggelar rapat forum koordinasi bersama pihak swasta di Kota Palangka Raya. Kita ingin memaksimalkan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu korban banjir di sini,” tuturnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi mengatakan, pihaknya bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota telah membuka donasi bagi korban banjir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya di lapangan, kebutuhan para korban banjir antara lain makanan siap santap, air mineral dan minuman penghangat tubuh/herbal, obat-obatan dan multivitamin, serta kebutuhan khusus dan mendesak seperti kebutuhan popok, makanan, minyak angin, telon dan susu untuk bayi.
“Masyarakat bisa berdonasi dan menitipkan bantuan tersebut ke Sekretariat FPRB di Kantor BPBD Kota Palangka Raya, yang buka selama 24 jam atau menghubungi Yandi di nomor WhatsApp 089692476907,” tutup Heri. (M.Slh/beritasampit.co.id).
