Pasca Banjir, Dinkes Katingan Diminta Fogging ke Rumah Warga

KAWIT/BERITA SAMPIT - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Fahrudin.

KASONGAN – Anggota DPRD Katingan M Fahrudin mendorong pemerintah daerah melalui dinas kesehaan melakukan fogging di rumah warga dan fasilitas umum terdampak banjir.

Menurutnya, penyemprotan atau fogging dilakukan untuk mencegah terjadi serangan demam berdarah dengue (DBD). Sebab, pasca banjir, perkembangbiakan nyamuk berpotensi lebih tinggi.

“Fogging atau penyemprotan nyamuk sangat diperlukan terlebih pasca banjir, Upaya ini bentuk antisipasi penyakit DBD menyerang warga kita,” ujar M. Fahrudin dengan beritasampit.co.id. Rabu, 17 November 2021.

Ketua Fraksi Amanat Indonesia Raya itu juga menyebutkan fogging juga harus dilakukan di ruang belajar sekolah dan lokasi-lokasi lain yang dicurigai tempat berkembangnya nyamuk.

“Fasilitas publik yang sering dijumpai itu sasaran utama, apalagi anak-anak kita sekarang mulai belajar tatap muka. Saya kita wajib dilakukan penyemprotan agar terhindar dari DBD,” tambahnya.

BACA JUGA:   Dewan Minta Pemkab Stabilkan Kenaikan Harga Bapok

Dirinya juga menghimbau warga agar tetap menjaga lingkungan yang berpotensi mengundang penyakit. Seperti tempat-tempat yang tergenang air dengan melakukan gerakan 3 M seperti menguras, enutup dan mengubur. Gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD.

“Mengingatkan masyarakat, untuk selalu waspada dengan DBD. Apalagi, saat musim hujan rawan adanya genangan yang menjadi tempat nyamuk berkembang,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan dr Robert Padmudyanto mengatakan hingga sekarang pihaknya belum mendapatkan laporan soal serangan penyakit DBD. Kendati demikian, dirinya mengimbau warga untuk bisa menjaga kesehatan dari serangan penyakit saat banjir dan musim hujan.

BACA JUGA:   Pj Bupati Katingan Hadiri Peresmian Mal Pelayanan Publik dan Penguatan Komitmen Penerapan Digital

Hingga sekarang saya masih belum mendapatkan laporan mengenai serangan penyakit saat banjir, tapi kita harus waspada pasca banjir serangan penyakit seperti Flu, Demam berdarah dengue, Malaria, Diare dan serangan jamur kulit,” ucap dr Robert, kemaren.

Ia menyarankan warga bila mengalami gangguan atau mengalami serangan penyakit segera meminta pertolongan medis yang sudah dibuka melayani masyarakat.

“Kita berharap debit air bisa cepat surut agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Saya juga berpesan untuk tetap waspada dari serangan penyakit dengan tetap menjaga kesehatan,” pintanya.

(Kawit/beritasampit.co.id)