SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, mengakui saat ini masih kekurangan tenaga pengawas di Koordinator Wilayah yang ada di 17 Kecamatan. Bahkan salah satu Kecamatan bagian utara Kotim belum memiliki pengawas.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengawas, rencananya ini Disdik Kotim sendiri akan memaksimalkan peran pengawas yang ada mengisi kekosongan dan juga kekurangan pengawas di wilayah membutuhkan.
“Untuk saat ini kekurangan tenaga pengawas untuk SD paling banyak. Dimana pengawas ini tidak tersebar secara baik dalam penetapan lokasi binaan,”kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi, Kamis 18 November 2021.
Langkah yang dilakukan Disdik Kotim menyikapi permasalahan tersebut, Suparmadi merencanakan akan menggelar rapat dengan Bidang Ketenagaan, bagaimana menata dan memaksimalkan pengawas yang tersedia.
“Pertemuan tersebut nanti akan membahas, apakah bisa pengawas itu lintas Kecamatan dan melakukan pengawasan-pengawasan terhadap sekolah binaannya. Apa lagi ada di daerah Kecamatan Telaga Antang tidak ada memiliki tebaga pengawas, namun juga ada yang lebih ada di wilayah Kota,”ujarnya.
Ditambahkan Suparmadi, jika berbicara pengangkatan pengawas, ada aturan tertentu yang harus dipenuhi jika ingin mengangkat pegawai pengawas, yakni harus memiliki Sertifikat Calon Pengawas (Cawas).
“Ketentuan orang bisa memiliki hak-hak diterima sebagai pengawas harus ada sertifikat itu, jika tidak ada maka mereka tidak memiliki haknya,”ucapnya
“Saya berharap dipertemuan nanti, dengan kondisi pengawas yang ada, bagaimana bisa menata pengawas yang kurang sekolah binaan bisa ditambah sekolah binaanya. Dan di Kecamatan yang tidak memiliki pengawasnya, bisa diisi dari pengawas yang lebih dari Kecamatan yang lain,”demikian Suparmadi.
(Cha/beritasampit.co.id)
