SAMPIT – Seiring mulai memasuki musim kawin buaya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit, Kalimantan Tengah, mulai sering menerima laporan kemunculan buaya yang meresahkan warga, salah satunya di sekitar perairan pemukiman Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Jumat 19 November sekitar pukul 09.30 Wib, kami menerima laporan kemunculan Buaya itu pak Alfian, warga Desa Jaya Karet. Dari keterangan pelapor, buaya dalam 5 malam ini selalu muncul di kolong rumah warga,” ujar Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Muriansyah, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu 20 November 2021.
Pada hari yang sama, selain di Desa Jaya Karet, BKSDA Sampit juga menerima laporan kemunculan buaya jenis muara yang sedang berjemur disekitar pinggir sungai Desa Handil Sohor, Kecamatan MH Selatan.
“Dari hasil foto yang dikirim warga ke kami, hewan tersebut diduga jenis buaya muara dengan ukuran sekitar 1,5 sampai meter 2 meter,” ucapnya.
Terkait kemunculan predator di dua desa tersebut, rencananya dalam waktu dekat pihak BKSDA Sampit akan melakukan observasi ke lokasi hewan tersebut muncul.
“Karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk giat observasi, sementara kita memberikan pengarahan melalui via telepon dan meminta warga, khususnya warga Desa Handil Sohor untuk selalu waspada, karena sebagian besar wilayah itu dilanda banjir. Kita rencanakan giat observasi pada hari Senin 22 November,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
