SAMPIT – Mengoperasikan sistem daur ulang terhadap sampah menjadi target Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tahun 2022 mendatang.
Rencananya DLH juga akan menyerahkan depo-depo yang ada di Kota Sampit, untuk dikelola masing-masing kelurahan, sehingga bisa bermanfaat dan memberikan penghasilan tambahan untuk wilayah yang mengelola sampah tersebut.
“Sebenarnya depo yang ada mampu menampung kapasitas 200-250 ton sampah perhari. Dengan adanya Recycle atau daur ulang, maka depo itu bisa akan kita serahkan ke Kelurahan bukan DLH lagi,” kata Kepala DLH Kotim Sanggul Lumban Gaul, saat dikonfirmasi, Sabtu 20 November 2021.
“Adanya daur ulang akan ada pemasukan untuk kelurahan, namun sebelum itu, kita akan membekali pihak Kelurahan bagaimana cara daur ulang maupun pembuatan kompos biar mereka siap mengelola depo-depo sampah tersebut,” lanjutnya.
Sanggul berharap melalui proses daur ulang, sampah-sampah yang dipilah bisa dipisahkan yang mana sampah bermanfaat dan yang mana tidak. “Jadi sisa sampah yang tidak bisa digunakan baru dibuang ke TPA,” tutupnya. (Cha/beritasampit.co.id).
