Kepala BNPB Pusat: Akar Masalah Banjir Kalteng Menurunnya Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan

HARDI/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat memberikan plakat kepada Kepala BNPB Pusat Mayjen TNI Suharyanto.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Banjir di wilayah Provinsi Kalteng dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu 20 November 2021.

Pada kesempatan itu, Kepala BNPB Pusat Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, bahwa kunjungan kerja di Kalteng dalam rangka koordinasi penanganan bencana banjir di wilayah Kalteng dan peninjauan lokasi banjir di Kota Palangka Raya serta Kabupaten Pulang Pisau.

“Untuk akar permasalahan banjir di Kalteng adalah menurunnya daya dukung dan daya tampung lingkungan. Sehingga perlu waktu untuk memperbaiki lingkungan dengan melibatkan segenap komponen, Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media dan akademisi,” ungkapnya.

Kata Suharyanto, awal tahun depan pemulihan ekosistem akan menjadi prioritas Pemerintah dan pelaku usaha di sepanjang daerah aliran sungai.

“Saat ini banjir sudah berangsur surut, tetapi perlu tetap waspada karena dampak La Nina akan masih terasa hingga Februari nanti,” pungkasnya.

Prioritas saat ini adalah menjamin kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Sebagaimana diketahui, bahwa saat ini masih dalam masa pandemi, Suharyanto meminta Pemerintah Daerah agar memfasilitasi terjaganya disiplin protokol kesehatan oleh masyarakat terutama di pengungsian.

Dia menegaskan, bahwa BNPB akan memberikan dukungan untuk penegakan protokol kesehatan seperti tenda-tenda pengungsi terpisah, masker, dan hand sanitizer.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan, terkait dukungan penanganan banjir di wilayah Kalteng baik jangka pendek dalam masa penanganan darurat saat ini maupun jangka panjang untuk pengendalian banjir ke depannya.

“Untuk penanganan jangka pendek, saya mengharapkan dukungan dari Kepala BNPB agar berkenan membantu kabupaten/kota yang terdampak banjir saat ini dengan penguatan sarana prasarananya berupa perahu untuk evakuasi dan distribusi bantuan, tenda-tenda pengungsi, selimut dan makanan siap saji,” katanya.

Selain itu, untuk penanganan jangka panjang, diharapkan juga Kepala BNPB berkenan mengkoordinasikan upaya pengendalian banjir di wilayah Kalteng.

Perlu diketahui BNPB Pusat memberikan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Kalteng berupa, selimut 200 pcs, lauk pauk 501 paket, makanan siap saji 504 paket, matras 300 lembar, masker KF94 5.000 lembar. Untuk Kota Palangka Raya selimut 200 pcs, lauk pauk 501 paket, makanan siap saji 504 paket, matras 300 lembar, masker KF94 5.000 lembar.

Untuk Kabupaten Pulang Pisau yaitu bantuan selimut 200 pcs, lauk pauk 501 paket, makanan siap saji 504 paket, matras 300 lembar, masker KF94 5.000 lembar. Kabupaten Katingan selimut 200 pcs, lauk pauk 501 paket, makanan siap saji 504 paket, matras 300 lembar, masker KF94 5.000 lembar. Kabupaten Kapuas selimut 200 pcs, lauk pauk 501 paket, makanan siap saji 504 paket, matras 300 lembar, masker KF94 5.000 lembar. (Hardi/beritasampit.co.id).