BUNTOK – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Barito Selatan (Barsel) mengundang mantan pemain Liga 1 asal Brazil, Anderson Da Silva, Sabtu 20 November 2021 di aula Hotel Mulya Kencana Buntok. Tujuannya untuk memberikan Pelatihan Dasar Singkat (Choaching Clinic) bagi pembina dan pelatih sepak bola di Barsel.
Ketua PSSI Barsel Ida Rayani disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari sekian banyak program yang dilaksanakan PSSI Barsel guna membangun kualitas pesepakbola di daerah Barsel.
Menurut Dia, Coaching Clinic bertujuan untuk untuk memberikan pelatihan dasar bagi guru-guru olahraga tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kecamatan Dusun Selatan (Dusel).
“Kegiatan ini dilaksanakan juga selaras dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Pesepakbolaan Nasional,” kata Ida Rayani.
Selain kegiatan Coaching Clinic, PSSI Kabupaten Barsel sendiri juga tengah melaksanakan program pembangunan pesepakbolaan, yakni mengirimkan lima orang peserta untuk mengikuti program pelatihan nasional di Palangka Raya.
Dari lima orang peserta tersebut, dua diantaranya adalah wanita, yang mana diharapkan akan mampu menaikan semangat pesepakbola wanita di Kabupaten Barsel. “Sehingga bisa menjadi salah satu kontribusi bagi pesepakbolaan di tingkat nasional,” katanya.
Selain itu, PSSI Barsel akan mengirimkan dua orang perwakilan yakni untuk mengikuti pelatihan Pemimpin Pertandingan (PP) yang dilaksanakan di Banda Aceh.
Sementara itu, Canderson Da Silva pelatih asal Brazil usai memberikan pelatihan di lapangan Stadion Batuah Buntok, Minggu 21 November 2021 menuturkan, bahwa kegiatan ini dijadwalkan selama dua hari yakni tanggal 20 hingga 21 November 2021 dengan memberikan materi dasar serta praktek langsung di lapangan.
Pelatihan ini diikuti 30 orang peserta yang terdiri dari guru olahraga tingkat SD dan SMP serta para pembina Klub Sepak Bola yang ada di Kabupaten Barsel dan sekitarnya.
“Adapun materi yang disampaikan bagi peserta usia dini yakni mulai dari passing, kontrol passing, cara yang benar menendang bola serta disiplin posisi. Selanjutnya dipraktekkan langsung di lapangan,” katanya.
Tentunya, kegiatan ini sangat luar biasa sebab walaupun masih dalam suasana pandemi Covid-19 PSSI Kabupaten Barsel tetap bersemangat untuk melaksanakan pelatihan sepakbola bagi usia dini.
“Saya pribadi mengakui, atlet sepakbola di Kabupaten Barsel sangat berkualitas menjadi pesepakbola yang profesional, sehingga diharapkan pada nantinya akan mampu bersaing dengan pesepakbola lainnya baik ditingkat Provinsi, Nasional hingga Internasional,” pungkas Anderson Da Silva. (Ded/beritasampit.co.id).
