BIN Kalteng Apresiasi Antusias Pelajar di Barito Selatan Ikuti Vaksinasi Covid-19

Suasana vaksinasi massal untuk kelompok pelajar yang dlaksanakan oleh BIN Daerah Kalteng di Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Senin 22 November 2021;

BUNTOK – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng), Brigjen TNI Sinyo, memberikan apresiasi penuh atas antusias siswa-siswi yang mengikuti vaksinasi massal kelompok pelajar di Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) Buntok, Kabupaten Barito Selatan.

“Pada vaksinasi yang kita laksanakan hari ini, ternyata antusiasnya luar biasa. Bahkan mencapai 150 persen dari yang ditargetkan. Karena hari ini sebenarnya kita targetkan hanya 300 orang,” kata Brigjen TNI Sinyo, Senin 22 November 2021.

Antusias para pelajar ini, sebut Sinyo, merupakan hal yang sangat positif. Hal itu diharapkan mampu mempercepat tercapainya target vaksinasi terhadap 70 persen warga di Kalimantan Tengah maupun di Indonesia. Sehingga segera terwujud herd immunity atau kekebalan komunal.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi para pelajar yang digencarkan oleh BIN Daerah Kalteng di Kabupaten Barito Selatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang telah digelar selama tiga hari berturut-turut.

Vaksinasi pertama dipusatkan di SMPN 1 Dusun Selatan pada Selasa 16 November 2021 yang diikuti sebanyak 626 peserta didik dari jenjang SMP hingga SMA. Kemudian pada Rabu 17 November 2021 vaksinasi yang dipusatkan di SMPN 2 Dusun Selatan diikuti 448 pelajar dari beberapa sekolah.

Selanjutnya vaksinasi ketiga dipusatkan di SMKN 1 Dusun Selatan pada Kamis 18 November 2021 diikuti 563 pelajar. Dan vaksinasi yang dipusatkan di MTsN Buntok ini merupakan kegiatan keempat, diikuti 458 orang dengan pemberian vaksin dosis kedua.

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Desa Bipak Kali, Dua Pengendara Motor Tewas

“Jadi hingga akhir November ini, BIN Daerah Kalteng berhasil melakukan vaksinasi terhadap 2.095 orang atau mencapai 95,9 persen dari target sasaran pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Barito Selatan bulan ini,” kata Sinyo.

Menurut Sinyo, kegiatan vaksinasi massal ini juga dilaksanakan BIN Daerah Kalteng di beberapa kabupaten dan kota lainnya di Kalimantan Tengah, dengan sasaran utama para pelajar, serta masyarakat umum.

“Untuk bulan November ini kami menargetkan 13 ribu orang bisa divaksin. Dan bulan depan (Desember) juga 13 ribu. Hal ini sesuai arahan Presiden dan Kepala BIN serta upaya kita mendukung pemerintah daerah, agar kita mencapai target 70 persen masyarakat bisa mendapat vaksin Covid-19,” ujarnya.

“Harapannya di bulan depan kita bisa memenuhi semua target di Kalteng, agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi para siswa bisa segera dilaksanakan 100 persen pada awal tahun 2022,” imbuhnya.

Sinyo menambahkan, meski saat ini angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah cenderung jauh menurun, namun dia mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

“Meski kasus konfirmasi baru telah menurun, bukan berarti kita boleh mengendorkan protokol kesehatan. Itu (prokes) tetap harus diterapkan secara ketat oleh semua pihak tanpa terkecuali,” pesan Sinyo.

Sementara itu, Wakil Kepala MTsN Buntok Bidang Kesiswaan, Dimas Kosworo, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BIN Kalteng bersama Dinas Kesehatan setempat atas terselenggaranya vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi siswa.

“Terima kasih buat BIN Kalteng dan Dinkes Barsel yang telah melaksanakan Vaksinasi bagi para siswa kami, ini sangat membantu kami memenuhi target pencapaian vaksinasi di sekolah ini,” ucapnya.

Diakui oleh Dimas, jumlah siswa yang mengikuti vaksin pada hari ini adalah 458 orang dari total siswa MTsN Buntok yang berjumlah 608 orang.

Hal itu, jelas dia lagi dikarenakan sekitar 100 orang siswa sudah ikut vaksinasi di sekolah ataupun tempat lainnya, sedangkan 50 siswa lainnya ada yang belum menerima vaksinasi Covid-19 dikarenakan memiliki penyakit bawaan, serta ada jua sebagian yang belum mendapatkan izin dari orang tua mereka.

“Kami berharap dengan tuntasnya pelaksanaan vaksinasi bagi siswa ini, tidak ada lagi terjadi penyebaran Covid-19 di sekolah dan kami bisa segera melaksanakan PTM 100 persen pada tahun depan,” pungkasnya.

(BS-65/beritasampit.co.id)