Desa belum Teraliri Listrik, Pemkab Kotim Bangun Kerjasama ke PLN

IM/BERITA SAMPIT - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Kotawaringin Timur, Ramadansyah (tengah depan).

SAMPIT – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengupayakan agar desa yang belum teraliri listrik agar bisa segera menikmati hal tersebut.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda Ramadansyah mengungkapkan saat ini Pemerintah Daerah sedang berupaya, khususnya yakni meningkatkan status kawasan hutan yang sebelumnya HP atau HPK menjadi HPL putih.

“Harapan kita ini bisa membuat jalan antar desa-desa Kecamatan,” katanya, Senin 22 November 2021 usai RAPBD dengan DPRD setempat.

Ia menjelaskan, pihaknya memang sudah berkoordinasi dengan PLN. Koordinasi tersebut berkaitan dengan program-program PLN, agar adanya sinkronisasi dengan pihak pemerintah daerah.

“Inilah upaya pemerintah daerah paling tidak, apabila masuk dalam kawasan perkebunan akan kita komunikasikan dengan pihak perkebunan terkait dengan jalur listrik yang akan dilalui oleh jaringan listrik dari PLN, dan ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk bekerjasama dengan pihak PLN agar desa-desa yang belum teraliri listriknya bisa teraliri,” bebernya.

Ramadansyah menuturkan hal itu, setelah adanya permintaan dari Wakil Ketua DPRD Kotim Hairis Salamad. Ia meminta agar pihak pemerintah daerah benar-benar berjuang memberikan pelayanan kepada masyarakat, pelayanan yang ia maksudkan itu adalah belum teraliri nya beberapa desa oleh jaringan PLN.

“Nantinya, kami berharap sinergitas antara DPRD dan pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik. Berkaitan dengan realisasi soal listrik ke desa-desa tersebut,” timpalnya.

(im/beritasampit.co.id).