Pendataan Potensi IKM di Desa Rawa Sari, Hasilnya Bikin Kaget

SURVEI : ARIFIN/BRRITA SAMPIT - Disperdagin Kotim bersama Kades dan Perangkat Desa Rawa Sari, pendamping lokal desa, berfoto bersama berlatar depot air isi ulang "Rasa Mineral" BUMDes Berkah Makmur Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kateng), melakukan pendataan potensi yang ada di desa. Salah satunya, di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut.

“Kami datang ke pemerintah desa ini dasarnya surat kepala desa. Tujuannya, melakukan pendataan potensi yang ada, jumlah IKM, serta ketersediaan bahan baku di desa,” ucap Kepala Disperdagin Kotim Julhaidir melalui Kepala Bidang Perindustrian Rodi Hartono pada saat berada di kantor Desa Rawa Sari, Senin 22 November 2021.

Pada saat pendataan, menurutnya, Desa Rawa Sari ternyata sudah memiliki beberapa potensi yang telah dan akan dikembangkan terutama di Industri Kecil Menengah. Pengembangan produk kuliner unggulan desa itu sudah dijalankan sejak 2019.

“Kami dari bidang perindustrian ini tidak hanya sebatas melakukan pendataan bahkan kami juga mengenai sarana prasarana penunjang lainnya misalnya, jalan menuju industri, pengolahan, memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap IKM,” ujar Rodi.

Sementara itu, Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto menyebutkan, ada beberapa potensi yang telah dikembangkan diantaranya, camilan carang mas, minuman segar water lemon, kopi original, kopi rasa jahe, dan kopi pinang merah.

Sedangkan yang akan dikembangkan kedepannya, lanjutnya, pengolahan kemasan susu kedelai, minuman sehat sekoteng nanas, tape pisang, cilok, mebeler dan anyaman rotan.

“Kedepannya lagi, kami mengusulkan pembangunan industri pabrik tahu tempe dan rumah produksi pengolahan jeruk lemon maupun kemasan air mineral. Semoga tahun 2022, rancangan itu terlaksana dan dapat dukungan sepenuhnya dari pemerintah daerah setempat,” harapnya.

(ifin/beritasampit.co.id)