Zainuddin Karim Harap Mini Soocer Masuk di Porprov 2023

PENYERAHAN :IM/BERITASAMPIT - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari Partai Gerindra Zainuddin Karim (baju merah leres putih) saat menyerahkan trofi Turnamen minni soccer hari Pahlawan kepada tim Bharaduta B FC.

SAMPIT – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Zainuddin Karim berharap pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov, cabang olahraga mini soccer bisa dipertandingan.

Permintaan tersebut bukan tanpa sebab, setelah ia melihat animo dan antusias masyarakat saat menghadiri penutupan turnamen mini soccer memperingati hari pahlawan di lapangan perumahan Wengga Metropolitan, Minggu 21 November 2021 malam.

“Pertandingan mini soccer yang di adakan oleh panitia penyelenggara ini untuk memperingati hari Pahlawan dan dalam kondisi pandemi Covid-19, ini sangat luar biasa. Mereka juga tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Zainuddin Karim di Sampit.

Anggota DPRD Kalteng dari partai Gerindra ini melanjutkan, bahwa pada tahun 2023 mendatang Kotim ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov 2023.  Maka dari itu ia berharap pertandingan mini soccer bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

“Berhubung Kotim akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov, siapa tahu pertandingan mini soccer ini juga di masukan dalam penyelenggaraan Porprov, karena sebelumnya memang belum pernah masuk atau ditandingkan,” harapnya.

Tidak sampai disitu, pria yang pernah duduk di kursi DPRD Kotim dua periode itu meminta bukan hanya di event Porprov saja. Akan tetapi pada perhelatan pra-PON juga ditandingkan, tujuannya tidak lain supaya nanti akan muncul calon dan tim yang handal untuk mengembangkan permainan mini soccer.

Salah satu dasar untuk pengembangan mini soccer di Kotim pada khususnya, menurut Zainudin Karim yakni  dengan sudah adanya venue yang di miliki oleh H. Rambat yang berlokasi di perumahan Wengga Metropolitan.

“Lapangan Wengga Minnie Soccer ini saya lihat sudah berstandar nasional, dibalik itu saya melihat antusias masyarakat dan juga para panitia sangat bagus. Dibalik itu juga terlihat jelas panitia penyelenggara berlaku adil dengan hadirnya 32 tim saat penyelenggaraan turnamen minni soccer Hari Pahlawan ini,” tandasnya.

Kedepan disampaikan Zainuddin Karim, melihat animo pemain dan masyarakat penyelenggaraan turnamen juga bisa dilakukan saat peringatan hari ulang tahun Kotim, HUT RI dan semua itu bisa jalankan jika koordinasi berjalan.

“Saya berharap pemerintah daerah Kotim bisa membantu memberikan anggaran untuk kemajuan dan pengembangan minni soccer di daerah ini,” timpalnya.
(im/beritasampit.co.id).