Legislator Ini Ajak Berbagi ke Warga Terdampak Banjir

IST/BERITA SAMPIT - Anggota DPRD Kota Palangka Raya dari Fraksi Partai NasDem, Hj. Mukarramah (kanan) saat menyalurkan bantuan sembako pada masyarakat terdampak banjir di Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.

PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Hj Mukarramah salurkan bantuan sembako dan nasi bungkus kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Kota setempat.

Wakil rakyat dari Komisi C DPRD Palangka Raya Bidang Kesejahteraan Rakyat ini membagikan semabko di beberapa posko pengungsian masyarakat yang terdampak banjir diantaranya, Posko Jalan dr. Murdjani, Posko Rindang Banua, Posko Bawah PDAM, dan Posko Flamboyan Bawah.

“Alhamdulillah, bantuan yang kamis salurkan terdiri dari beras, Mi instan, minyak goreng, telur, sarden, biskuit, dan nasi bungkus, telah kami salurkan ke beberapa titik wilayah terdampak banjir di Kota Palangka Raya,” terang Hj. Mukarramah dalam keterangan tertulisnya. Selasa, 23 November 2021.

BACA JUGA:   HM Khemal Nasery Menentang Keras Rencana Pembongkaran Gedung KONI Kalteng 

Legislator dari Fraksi Partai Nasdem ini juga mengungkapkan bahwa, bantuan yang dibagikan bersama pengurus DPW Partai NasDem ini dapat bermanfaat sekaligus meringankan beban para warga yang sedang tertimpa musibah, agar mereka bisa kembali semangat dalam beraktivitas.

“Saya berharap, semakin banyak yang peduli dan memperhatikan kondisi masyarakat terdampak bencana banjir. Baik itu kesehatan, kebutuhan hidup dan lain sebagainya,” tuturnya.

BACA JUGA:   Legislator Ini Minta Masyarakat Kalteng Tolak Rencana Pembongkaran Gedung KONI

Lebih lanjut dikatakan dirinya bahwa, selain di posko-posko penampungan, ia mendorong pemerintah melalui dinas atau instansi terkait untuk memperhatikan kondisi kesehatan warga yang bertahan menempati tempat tinggalnya ditengah situasi banjir.

“Warga yang berada di luar penampungan akan sangat sulit beraktivitas memenuhi kebutuhan hidupnya karena situasi masih dalam kondisi banjir. Berbeda dengan warga yang berada di pengungsian, segala keperluan akan dibantu pemerintah,” tutup Hj. Mukarramah.

(M.Slh/Beritasampit.co.id)