Peran Teknologi Membawa Peradaban Manusia Memasuki Transformasi Digital

HARDI/BERITA SAMPIT - Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Herson B. Aden.

PALANGKA RAYA – Perkembangan teknologi ke arah serba digital saat ini semakin pesat, sehingga menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia, dan telah dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan pekerjaan. Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia memasuki transformasi digital.

Demikian disampaikan Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Herson B. Aden dalam kegiatan Literasi Digital Netizen Fair (LDNF) di Hotel Bahalap, Selasa 23 November 2021.

“Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan,” tuturnya.

Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali. Transformasi digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif yang bisa digunakan sebaik-baiknya.

Namun, dalam waktu yang bersamaan, transformasi digital juga membawa banyak dampak negatif, sehingga menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital ini. Tantangan inilah yang menjadi peluang dalam memaksimalkan perkembangan teknologi pada transformasi digital saat ini.

BACA JUGA:   Momentum Operasi Keselamatan Telabang, Polisi Minta Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Tertib Berlalulintas

“Kecakapan, etika, keamanan dan juga budaya digital menjadi hal yang harus diketahui dan dipahami seiring dengan perkembangan teknologi. Bukan persoalan siap atau tidak dan bukan pula suatu opsi namun sudah merupakan suatu konsekuensi, karena teknologi terus berkembang dan tidak ada pilihan lain selain menguasai dan mengendalikan teknologi dengan baik dan benar agar memberi manfaat yang sebesar-besarnya,” pungkas Herson.

Percepatan transformasi digital nasional yang pernah disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo berapa waktu lalu, memiliki tujuan untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan teknologi baru, serta meningkatkan kecakapan digital masyarakat dalam berinteraksi di ruang digital.

“Transformasi digital harus disikapi dengan serius, sehingga dapat membawa manfaat yang positif bagi kehidupan. Salah satu upaya dalam mendukung percepatan transformasi digital adalah penyiapan sumber daya manusia (SDM) di bidang digital yang salah satunya dengan literasi digital,” jelas Herson.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Kedepannya PMI Semakin Baik dan Berkontribusi Pada Program Kemanusiaan

Menurut Dia, melalui literasi digital dapat mengetahui dan memahami kecakapan digital, etika digital, keamanan digital dan budaya digital dengan baik. Herson mengajak untuk bersama-sama mendukung kegiatan literasi digital ini.

“Belajar, pahami, kuasai dan terapkan ilmu-ilmu yang didapat pada literasi digital ini. Sehingga suatu saat nantinya dapat memberikan manfaat yang besar bagi pribadi, masyarakat serta bangsa dan negara,” harapnya.

Kegiatan literasi digital netizen fair (LDNF) tahun 2021 diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui perangkat daerah terkait, yakni Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah.

Melalui kegiatan literasi digital ini, diharapkan dapat membangun kesadaran dan pengetahuan tentang teknologi digital baru dan mempercepat serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kalimantan Tengah di dunia digital. (Hardi/beritasampit.co.id).