Dinas Perikanan Palangka Raya Lepas Ribuan Bibit Ikan di Danau Tahai dan Danau Regei

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi (kanan) melepasliarkan benih ikan di Palangka Raya, Rabu 24 November 2021. (ANTARA/Dokumentasi pribadi.)

PALANGKA RAYA – Dinas Perikanan Kota Raya, Provinsi Tengah, melepas 50.000 bibit ikan di Danau Tahai dan Danau Regei, Kecamatan Bukit Batu.

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, mengatakan, ikan yang dilepas terdiri dari 30.000 benih ikan betok atau pepuyu dan 20.000 benih ikan gabus atau ikan haruan

Dia mengatakan, puluhan ribu benih ikan itu merupakan bantuan dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) , Mandiangin, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Kemudian, 20.000 benih ikan gabus merupakan hasil budi daya yang dilakukan balai perikanan, di bawah Dinas Perikanan Kota Palangka Raya.

BACA JUGA:   BEM UPR Dukung Kejari Palangka Raya Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Pascasarjana

“Keduanya dipilih menjadi lokasi pelepasliaran benih ikan karena ada kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas). Nantinya mereka akan mengawasi, setidaknya sampai tiga bulan baru benih ikan ini dapat dipanen,” katanya.

Pokmaswas juga melakukan pengawasan di wilayah perairan guna meminimalkan potensi aktivitas penangkapan ikan secara ilegal.

“Sampai saat ini masih ada aktivitas menangkap ikan dengan cara yang tidak ramah lingkungan. Ada yang menggunakan setrum, ada juga yang menggunakan bahan kimia. Semuanya tidak ramah lingkungan,” kata Indriarti Ritadewi, dikutip dari Antara, Rabu 24 November 2021.

Kondisi itu, lanjut Indriarti, sangat mengancam ekosistem lingkungan alam perairan. Dalam jangka panjang juga akan memengaruhi pendapatan masyarakat, terutama para nelayan.

BACA JUGA:   Terdampak Banjir, Warga Mendawai Harap Ada Bantuan

“Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk menghentikan praktik ilegal fishing dan penggunaan alat tangkap tak ramah lingkungan karena hanya akan menimbulkan kerugian jangka panjang,” katanya.

Pada pelepasliaran 50.000 benih ikan di dua danau itu, turut hadir pihak Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya, serta jajaran pemerintah berjuluk Kota Cantik itu.

(Antara/BS-65)