Bupati Barsel : Lawan Stunting dengan Makan Ikan

DEDDY/BERITA SAMPIT : Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri,ST didampingi Kepala DKPPP Ida Safitri, SP.MM (empat dari kanan) beserta jajarannya dan anak-anak Sekolah Dasar (SD) foto bersama usai makan ikan bareng pada acara Harkannas Ke-8 Tahun 2021.

BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri menyebutkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) baik dari tingkat Pusat hingga Daerah akan terus menggencarkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Hal tersebut guna memerangi kasus Stunting atau masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang berdampak pada kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri dalam sambutannya, saat memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) Ke-8 Tahun 2021. Kamis, 25 November 2021 bertempat dihalaman Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Barsel.

Acara tersebut juga dilaksanakan, secara Live Streaming juga secara Luring (Live) dan disiarkan secara langsung dari Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dikatakannya, dalam rangkaian acara webinar sebelumnya KKP-RI melalui Direktur Jendral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan meminta dan mengharapkan partisipasi semua agar mengajak masyarakat untuk selalu mengkomsumsi ikan.

“Sebab dengan mengkomsumsi ikan, selain baik untuk kesehatan ikan juga menjadi sumber protein penting guna menyiapkan generasi tangguh dan unggul,”Katanya.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

Dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), ia optimis dengan asupan bahan pangan bergizi seperti ikan akan terus mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk gemar makan ikan.

“Jadi mari nikmati momen Harkannas tahun ini dengan makan ikan bersama keluarga, teman atau sahabat,”Ungkapnya.

Menurut orang nomor satu di Bumi Dahanai Dahanai tuntung Tulus ini, praktisi nutrisi DR Raissa Edwina Djuanda menyebut sebuah penelitian pada tahun 2004 yang mengungkap fakta bahwa orang yang mengkomsuksi ikan 1 kali per pekan memiliki resiko kematian akibat Cardiovascular Disease (CVD) 15 persen.

“Lebih rendah dibandingkan dengan, yang tidak mengkomsumsi ikan sementara pada kajian lain pada tahun 2021 disebutkan komsumsi makanan laut yang cukup di masa kanak-kanak telah terbukti membantu perkembangan saraf, kongnitif dan visual,”Terangn Eddy Raya Samsuri.

Sementara itu Kepala DKPP Barsel Ida Safitri, SP.MM disela-sela kegiatan tersebut kepada beritasampit.co.id mengatakan sebagai informasi bahwa KKP-RI bersinergi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Foodbank Of Indonesia, Forum Peningkatan Komsumsi Ikan (Forikan) di Pusat maupun Daerah serta mitra Organisasi Kemasyarakatan, Profesi dan Pelaku Usaha.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

Telah mengegendakan sejumlah kegiatan, dalam rangka memperingati Harkannas Tahun 2021 ini adapaun rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan di berbagai daerah dan pusat antara lain.

Kegiatan Ayo makan Ikan Sedunia Secara Luring dan Daring, Lomba Cover Lagu Ayo Makan Ikan, Lomba Video Kreasi Olahan Ikan dan Lomba Cerita Anak dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial.

“Selanjutnya sejumlah webinar seperti, Wonder Mom denga tema “Ibu Siap Jadi Chef dan Ahli Gizi Andal di rumah”, Kosumsi Ikan Lokal Untuk Ketahanan Pangan, Keberlanjutan Sumber Daya Ikan Mendukung Ketahanan Pangan serta Kontes Adu Masak Ibu Hebat,”Katanya.

Untuk Harkannas Ke-8 tahun 2021 ini kata Ida Safitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel melalui DKPPP Barsel berpartisipasi aktif dengan mengajak para undangan untuk memasyarakatkan gemar ikan lokal.

“Termasuk juga, hasil olahannya seperti Bakso Ikan dan Kecap Ikan yang gencar dilaksanakan beberapa tahun terakhir,”Tukas Ida Safitri.

(Ded/beritasampit.co.id)