59 Orang Siswa UMC Sempoa Sampit Berlaga di Olimpiade Aritmatika Online Tingkat Nasional

ILHAM/BERITA SAMPIT - Keseriusan para siswa UMC Sempoa Sampit saat menjawab soal, pada Lomba Olimpiade Aritmatika Sempoa Online Tingkat Nasional, Sabtu 27 November 2021.

SAMPIT – Universal Megabrain Center (UMC) Sempoa Sampit, menerjunkan sebanyak 59 orang siswanya ikut berlaga di Lomba Olimpiade Aritmatika Online Tingkat Nasional tahun 2021, Sabtu 27 November 2021.

Lomba ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan secara online, dan Sempoa Sampit tetap optimis anak didiknya bisa menorehkan prestasi dalam event bergengsi tersebut.

“Ini sebuah kebanggaan dan kesempatan menjadi pembuktian melatih mental anak didik kita mengikuti lomba tingkat nasional,” kata Owner UMC Sampoa Sampit Erni Susilawati, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu 27 November 2021.

“Dari 59 anak yang kita ikut sertakan, 2 anak diantaranya berada di Kabupaten Pulang Pisau dan Surabaya (Jawa Timur), mereka adalah siswa Sempoa Sampit,” lanjutnya.

Lomba ini diikuti sekitar 500 orang peserta dari seluruh cabang Sempoa di Indonesia. Untuk kategori lomba terbagi dalam 4 materi level, yakni Visual, Maraton, Listening dan Flash.

Dari masing-masing kategori, para peserta dituntut cekatan dalam menjawab soal yang diberikan, tentunya dengan batas waktu yang cukup singkat, seluruh peserta harus mampu menyelesaikan materi yang diberikan.

ILHAM/BERITA SAMPIT – Salah seorang siswa UMC Sempoa Sampit, tampak menggunakan keahlian jari mereka untuk berhitung.

Seperti Lomba Visual, peserta harus bisa menjawab 300 soal yang dimunculkan melalui komputer dan harus diselesaikan dalam waktu 8 menit.

Kemudian pada kategori Maraton, sama halnya dengan Visual, para peserta harus bisa menyelesaikan materi yang diberikan dalam waktu 8 menit, namun bedanya soal maraton lebih banyak yakni 400 materi.

Selanjutnya pada kategori Listening atau mendengarkan, peserta akan diberikan sebanyak 60 pertanyaan menggunakan bahasa inggris, dan waktu yang diberikan hanya 1 menit.

Sedangkan yang terakhir kategori flash atau kilatan ini, peserta diberikan tantangan melihat soal yang muncul dengan cepat seperti bayangan, dan ini melatih daya ingat para siswa dengan 60 sampai 70 materi yang diberikan, dan harus bisa selesai dalam waktu 1 menit.

“Kita hanya bertindak sebagai pihak pelaksana, sedangkan tim juri atau penilai langsung dari Jakarta. Sistem penilaian dari lomba ini secara otomatis masuk ke juri yang ada di Ucmas Sempoa Pusat di Jakarta,” paparnya.

ILHAM/BERITA SAMPIT – Suasana di ruangan, para siswa tampak serius menjawab materi yang mereka terima.

Ditambahkan, melalui lomba ini UMC Sempoa Sampit ingin memberikan prestasi terbaiknya, selain menargetkan prestasi, Erni juga menginginkan bisa menanamkan keberanian mental anak didiknya yang turut berlaga di lomba tersebut.

“Kami tetap optimis bisa meraih prestasi di lomba ini, saya berharap dari hasil dari kegiatan ini akan menjadi bekal menumbuhkan mental para siswa lebih terasah lagi dalam menghadapi even yang lebih besar lagi, seperti Olimpiade Aritmatika tingkat internasional yang diikuti dari Asia, Eropa dan Afrika,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).