Komisi VII DPR dan BRIN Latih Warga Kobar Kalteng Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Pelatihan teknik perbanyakan tanaman bagi warga di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Baru Mandiri, Desa Kubu, Kumai, Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah, Sabtu, (27/11/2021).

JAKARTA– Balai Bioteknologi Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi (OR PPT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi VII DPR RI memberikan pelatihan teknik perbanyakan tanaman bagi warga di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Baru Mandiri, Desa Kubu, Kumai, Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah.

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan kegiatan Bakti Inovasi Pelatihan Teknologi Perbanyakan Tanaman secara ex-vitro tersebut, guna untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat di Kotawaringin Barat.

“Jadi, teknik perbanyakan tanaman secara ex-vitro ini dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Kobar. Teknik ini juga saya kira sangat sederhana dan murah yang tentu dapat menghasilkan benih tanaman yang tentu berkualitas dalam waktu relatif pendek,” tutur Mukhtarudin, Sabtu, (27/11/2021).

BACA JUGA:   Mukhtarudin Dukung Jokowi yang Ingin Ketersediaan Harga Pangan Tetap Stabil Jelang Ramadhan

Mukhtarudin menjelaskan, pelatihan yang dilakukan dalam acara Bakti Inovasi Teknologi Perbanyakan Tanaman Secara Ex-Vitro itu khususnya untuk Alpukat dan anggrek botolan, yang akan diperbanyak secara ex-vitro di daerah tersebut.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang dari KTNA dan berbagai kelompok Tani di Desa Kubu, Kobar.

Teknik perbanyakan tanaman secara ex vitro merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif yang dianalogikan seperti mesin fotokopi, di mana dapat membuat benih dengan sifat seperti induknya dalam waktu yang relatif pendek.

Untuk itu, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap Inovasi dan teknologi yang dikembangkan OR PPT- BRIN, khususnya melalui Balai BioTeknologi OR PPT-BRIN di Kobar tersebut, dapat diterapkan oleh para petani secara berkelanjutan.

BACA JUGA:   Mercy Barends Desak Kementerian ESDM Blacklist Pihak Ketiga Proyek PJUTS

“Sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong potensi ekonomi serta kesejahteraan dari masyarakat, khususnya para petani di Kobar,” imbuh Mukhtarudin.

Adapun harapan, Komisi VII DPR dan BRIN yakni terus melakukan inovasi teknologi dan riset yang bermanfaat besar bagi masyarakat secara keseluruhan.

“Kami akan terus melakukan kegiatan pelatihan seprrti ini di kalimantan Tengah. Tentunya DPR RI akan memberikan dukungan penuh terhadap inovasi dan kegiatan pelatihan yang bermanfaat besar bagi masyarakat di Kalimantan Tengah,” pungkas Mukhtarudin.

(dis/beritasampit.co.id)