Siswa Sempoa Sampit Optimis Rebut Juara di Olimpiade Aritmatika Online Tingkat Nasional

ILHAM/BERITA SAMPIT - Rofel Adiyatama (tengah), bersama para siswa UMC Sempoa Sampit lainnya, yang merupakan peserta mewakili Sampit di Olimpiade Aritmatika Online Tingkat Nasional, Sabtu 27 November 2021.

SAMPIT – Ada yang berbeda dan merasa tertantang dengan mengikuti Lomba Olimpiade Aritmatika Sempoa Online Tingkat Nasional Tahun 2021 ini. Hal ini diungkapkan sejumlah siswa dari UMC Sempoa Sampit, yang optimis bisa bersaing dengan daerah lain dan meraih prestasi juara di ajang bergengsi tersebut.

Seperti yang diungkapkan salah seorang siswa Sempoa Sampit Rofel Adiyatama, yang merasa tertantang dan berusaha memberikan yang terbaik untuk mendapatkan juara di lomba tersebut.

“Kalau dibilang sulit sebenarnya tidak juga, karena sudah latihan juga sebelumnya. Tapi tetap berusaha memberikan yang terbaik supaya bisa menjadi juara,” tegasnya, Sabtu 27 November 2021.

Rofel yang juga merupakan siswa kelas 11 SMK Negeri 2 Sampit ini mengungkapkan, lomba ini merupakan hal yang baru baginya, karena diselenggarakan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Rasanya jauh berbeda, kalau biasa mengerjakan soalnya offline di gedung mengerjakannya pakai kertas, sekarang kan online pakai laptop terus lawannya juga beda kalau yang sekarang kan nasional, biasanya lokal saja di sekitar Sampit,” katanya.

ILHAM/BERITA SAMPIT – Lyzia Margaretha (Kiri) dan Jofan Daniel Fernando Surentu (kanan), kedua siswa UMC Sempoa Sampit yang mengikuti lomba online dari Surabaya (Jawa Timur) dan Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu 27 November 2021.

Hal senada juga diungkapkan Lyzia Margaretha, siswa UNC Sempoa Sampit yang kini menempuh pendidikan di SMA St. Louis 1 Surabaya, Jawa Timur, yang merasakan berlomba melalui online yang diikuti peserta dari seluruh daerah, sangat berbeda dan menantang, karena harus benar-benar fokus, terutama dalam menggunakan peralatan komputer.

“Ini sangat seru soalnya lombanya online, jarang baru kali ini sejak pandemi ada lomba online, kita tidak tahu bagaimana tekniknya dan menantang secara diri sendiri,” katanya.

“Selain harus menjawab dengan benar, kita juga tetap fokus harus teliti menekan tekan tombol komputer takutnya salah,” lanjutnya.

Demikian juga seperti yang diungkapkan siswa Sempoa Sampit Jofan Daniel Fernando Surentu, yang mengatakan tantangan lomba melalui online harus lebih teliti, apa lagi harus menyelesaikan dengan waktu yang cukup terbatas.

“Tetap fokus dan harus teliti, jangan sampai salah meskipun waktunya cukup kalau 8 menit,” ucap Siswa yang saat ini Sekolah di SMP Negeri Pulang Pisau, Kabupaten Pulang Pisau ini.

“Dalam lomba ini saya tetap optimis bisa bersaing untuk menang,” tutupnya. (Cha/beritasampit.co.id).