Sebanyak 142 Warga Mengungsi dari Banjir di Hulu Sungai Tengah Kalsel

Anggota TNI membantu mengevakuasi warga terdampak banjir di HST. (ANTARA/Firman)

BARABAI – Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah mengatakan hingga Minggu 28 November 2021 sore, sebanyak 142 jiwa dievakuasi dan mengungsi dari bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.

142 orang yang dievakuasi berasal dari Kecamatan Haruyan sebanyak ada 62 orang mengungsi dan 80 orang di Kecamatan Barabai. Mereka dibawa ke Gedung Juang.

Saat ini anggota Kodim 1002/HST dan Batalyon Infanteri 621/Manuntung terus membantu penanganan banjir setempat. Fokus petugas memastikan tidak ada warga yang terjebak banjir di rumah agar semuanya bisa dievakuasi ke tempat aman.

Firman memerintahkan anggotanya di lapangan tetap melaksanakan pemantauan ketinggian debit air di sungai setempat yang menyebabkan banjir dari intensitas hujan lebat beberapa hari terakhir.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah aliran Sungai Barabai untuk sementara waktu tinggal di rumah keluarga yang aman,” tuturnya.

Kodim 1002 juga telah mendirikan tenda posko tanggap darurat bersama BPBD dan Polres HST di Stadion Murakata Desa Mandingin, Kecamatan Barabai.

Danrem meminta petugas dapat membantu pengungsian yang tersebar di Stadion Mandingin, Mesjid Shulaha, Mesjid Agung, SMA 1 dan Gedung Juang terutama kebutuhan makanan dan pelayanan kesehatan.

Meski diakui Firman, bahwa anggota Kodim 1002/HST dan Batalyon Infanteri 621/Manuntung sendiri turut dilanda banjir, namun tidak menyurutkan semangat menolong warga di tengah musibah.

“Asmil Kodim juga terendam dengan ketinggian air 85 centimeter dan Asmil Yonif 621 juga banjir masuk rumah dengan ketinggian air 40 centimeter. Namun personil dan materiil dilaporkan aman dan lengkap,” ujar Danrem.

(Antara/BS-65/beritasampit.co.id)