SAMPIT – Universal Megabrain Center (UMC) Sempoa Sampit, sabet 40 juara pada Lomba Aritmatika Online Tingkat Nasional tahun 2021, yang digelar pada Sabtu, 27 November 2021 lalu.
Lomba yang digelar pertama kali oleh UCMas Sempoa secara online diikuti sebanyak 500 peserta dari seluruh Cabang Sempoa di Indonesia ini, menjadi ajang pembuktian Sempoa Sampit yang mengikutkan sebanyak 59 siswanya dalam event bergengsi tersebut.
“Sebuah prestasi gemilang yang diberikan untuk Kotim tercinta ini, pada Lomba Olimpiade Aritmatika Tingkat Nasional ini, Sempoa Sampit berhasil menyabet 40 juara di seluruh kategori yang diperlombakan, salah satunya menjadi Champion atau juara dengan nilai tertinggi,” kata Owner UMC Sempoa Sampit Erni Susilawati, Selasa 30 November 2021.
“Untuk Champion didapat pada level visual Elemtery (Dasar) 1 atas nama siswa Farid Fathoni, Piala juara 1 oleh Alya, sedangkan untuk kategori Flash dan Listening pemula piala juara 1 disabet oleh Dian Adinata Santosa,” lanjutnya.
Erni juga mengucapkan terima kasih, keberhasilan prestasi Sempoa Sampit ini juga tidak lepas dari dorongan dan dukungan Pemerintah Daerah Kotim, yang selalu memberikan semangat.
Ditambahkan, lomba olimpiade aritmatika online ini, memberikan pengalaman yang berharga bagi anak didiknya dalam mengasah mental dan keberanian anak untuk ikut berkompetisi.
“Mental nomor satu, seorang anak akan menjadikan orang hebat apa bila mempunyai keberanian dalam berkompetisi dan berani lomba bersama-sama teman di lomba nasional maupun internasional,” paparnya.
Kedepannya, Erni berharap para siswa yang belum ikut atau bergabung di Aritmatika Sempoa, khususnya pada orang tua, dirinya mengajak agar bisa termotivasi dan mendorong mengikutsertakan anaknya mengikuti lomba tersebut.
“Ilmu sempoa ini bukan main-main, karena lisensi resmi dari Jakarta, Malaysia dan China, dan even-even yang diadakan even daerah, nasional dan internasional. Lanjutan dari internasional ini, kita akan berkumpul dari seluruh teman-teman dari Asia, Eropa dan Afrika. Dan hasil dari kejuaraan nasional ini akan diikut sertakan di Lomba Aritmatika tingkat internasional nanti,” jelasnya.
Untuk lomba internasional, Erni menerangkan peserta yang boleh ikut adalah yang telah terdaftar mengikuti lomba Nasional, baik itu yang menang ataupun yang kalah.
“Karena yang kalah saat ini tidak mesti tidak bisa menang ditingkat dunia. Siapa tahu dasar dari materi lomba tingkat nasional ini membuat mereka lebih semangat untuk mempersiapkan diri mereka, karena ini baru pertama kali,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
