NANGA BULIK – Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang bisnis pengolahan kopi sebagai salah satu produk pertanian yang sedang dikembangkan di Kabupaten Lamandau mendapatkan apresiasi dari Anggota DPRD Lamandau.
Pelatihan yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) pada hari Senin (29/11) Kemarin, bagi pelaku dan pengusaha kopi sangatlah di perlukan.
“Pelatihan barista kopi oleh Disnakertrans patut diapresiasi, karena pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi peserta. Barisata bukan profesi yang mudah, butuh pelatihan yang serius dan perlu ada instruktur yang mumpuni,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Lamandau Herianto. Rabu 1 Desember 2021.
Herianto mengatakan para peserta yang mengikuti pelatihan barista adalah orang-orang yang mampu membaca peluang usaha yang sangat luar biasa.
Upaya ini dinilainya sangat tepat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, khususnya bagi warga Kabupaten Lamandau.
“Di Kabupaten Lamandau khususnya Kota Bulik, kedai kopi yang dikelola secara profesional masih terbilang kurang,” kata Herianto.
Menurut dia, semakin banyak yang tahu tentang kopi dan cara meraciknya, maka semakin baik.
Herianto berharap peran serta pemerintah dalam mengambil kebijakan- kebijakan, khususnya anggaran pengelolaan UMKM bisa semua terakomodir untuk bantuan modal.
(Andre/beritasampit.co.id)
