Wujudkan Kampung BERKAH Diperlukan Kerja Keras dan Sinergi Semua Komponen

HARDI/BERITA SAMPIT - Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya saat meresmikan Pencanangan Kampung BERKAH di Kampung Sidomulyo.

PALANGKA RAYA – Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya meresmikan Pencanangan Kampung BERKAH di Kampung Sidomulyo Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya, Kalimantan Tengah Tahun 2021, Rabu 1 Desember 2021.

Brigjen TNI Yudianto Putrajaya menyampaikan, bahwa Provinsi Kalteng termasuk salah satu daerah yang dijuluki provinsi “Seribu Sungai” dan provinsi yang sangat luas. Dibalik keunikan dan keindahan alam serta keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki, namun kondisi desa di Provinsi Kalteng masih banyak masuk kategori belum sejahtera. Hal tersebut dapat dilihat dari masyarakat dan wilayahnya yang belum berkembang secara maksimal.

“Banyak faktor yang menyebabkan suatu desa belum sejahtera diantaranya kurangnya pengolahan potensi sumber daya alam maupun Sarana dan Prasarana. Kondisi tersebut, menyebabkan kegiatan sosial ekonomi masyarakat terbatas dan pengelolaan sumber daya alam kurang maksimal, sehingga mendorong terjadinya kemiskinan,” jelas Yudianto Putrajaya.

Untuk itu, agar desa/kampung di Kalteng bisa keluar dari ketertinggalan dan menuju sejahtera, maka semua faktor penyebabnya harus diatasi secara bersama, sehingga bisa menuju ke arah desa yang mampu mengelola aset dan potensi yang dimiliki, selain itu mampu memanfaatkan peluang yang ada dalam pengelolaan pembangunan untuk kesejahteraan warga desa, dan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri serta tidak selalu tergantung dengan bantuan dari Pemerintah dan pihak luar, kalaupun ada bantuan sifatnya hanya stimulan atau perangsang.

BACA JUGA:   Polresta Palangka Raya Berhasil Amankan 23 Barang Bukti dari Delapan Tersangka Curanmor

“Sejauh ini sudah ada Program TMMD yang merupakan program kerja sama antara TNI dengan Pemerintah Daerah guna membangun secara fisik maupun nonfisik. Namun hal tersebut tidaklah cukup untuk melakukan perubahan yang signifikan bagi suatu Desa menuju Desa/Kampung Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis (BERKAH),” pungkasnya.

Namun demikian, untuk mewujudkan perubahan menuju desa/kampung BERKAH diperlukan kerja keras dan sinergi segenap komponen masyarakat, TNI /Polri maupun Pemerintah daerah. Korem 102/Pjg dan jajaran sebagai komando kewilayahan, merasa terpanggil untuk turut berkontribusi menuju perubahan.

Hal tersebut didasari semangat mengamalkan delapan wajib TNI, butir kedelapan yaitu senantiasa menjadi contoh dalam usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Implementasi dari hal tersebut Korem 102/Pjg dan jajaran mencanangkan kampung BERKAH.

BACA JUGA:   Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2025 Menjadi Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan Kalteng

“Pencanangan secara serentak kampung BERKAH baik di Korem 102/Pjg, dan jajaran di Kabupaten /Kota Se-Kalimantan Tengah, merupakan komitmen Korem 102/Pjg, dan jajaran dalam membantu pemerintah propinsi Kalteng mewujudkan kampung BERKAH,” lugasnya.

Dengan dicanangkannya kampung BERKAH, besar harapan kita semua di Kalimantan Tengah akan terwujud kampung Berkah secara menyeluruh. Dengan pencanangan kampung berkah ini dapat menjadi satu inovasi strategis memberdayakan masyarakat serta menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi di lapangan karena langsung bersentuhan dan memberi manfaat kepada masyarakat di tingkat desa/kelurahan.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan Pencanangan Kampung berkah secara serentak di jajaran Korem 102/Pjg Tahun 2021 di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Selanjutnya bagi personel TNI yang terlibat dalam kegiatan ini agar terus meningkatkan inovatif, kreativitas, dan laporkan pelaksanaan kegiatan ini secara berkesinambungan, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kegiatan berikutnya. (Hardi/beritasampit.co.id).