KAHMI Kalteng Siap Berpartisipasi Aktif Dalam Pembangunan

Ketua Umum Majelis Wilayah KAHMI Kalteng Abdul Razak (kedua kiri) beserta jajaran menyampaikan keterangan pers mengenai kesiapan pelantikan pengurus majelis wilayah di Palangka Raya, Kamis 2 November 2021. ANTARA/Muhammad Arif Hidayat

PALANGKA RAYA – Pengurus majelis wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2021-2026 rencananya akan dilantik pada Selasa 7 Desember 2021 mendatang di Palangka Raya.

Selain pelantikan juga digelar diskusi publik mengenai kemitraan strategis legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Narasumber kegiatan yaitu Sekjen MN KAHMI Manimbang Khariady, Presidium Majelis Nasional KAHMI Akhmad Doli K Tandjung, serta Ketua Dewan Penasehat KAHMI Kalteng Ahmad Syar’i.

Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers kesiapan pelantikan pengurus majelis wilayah, Kamis 2 Desember 2021. Selain Abdul Razak sebagai ketua, Sekretaris Umum Daryana, Bendahara Umum Selanorwanda, serta sebagai Ketua Panitia pelaksanaan pelantikan Junaidi.

Ketua Umum Majelis Wilayah KAHMI Kalteng, Abdul Razak, mengemukakan, bahwa KAHMI Kalteng siap berpartisipasi secara aktif dan berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. Kepengurusan majelis wilayah periode 2021-2026 siap mendukung pemerintah maupun masyarakat dalam pembangunan pada berbagai sektor.

“Semua yang ada di KAHMI, khususnya kepengurusan ini energik, sehingga kami harapkan kedepan bisa berjalan dengan baik dan berkiprah membantu dalam pembangunan,” kata Abdul Razak, seperti dikutip dari Antara.

Diketahui bersama, lanjut Razak, baik di tingkat nasional maupun daerah termasuk Kalteng, banyak dari tokoh KAHMI yang memiliki peran strategis baik sebagai pejabat, pengusaha hingga politikus.

“Maka harapan kami kedepan, KAHMI memberi andil dan membantu pemerintah daerah maupun masyarakat untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik, sejahtera dan tentunya demi kemaslahatan umat,” katanya.

Untuk itu, pihaknya akan menyusun program dan kegiatan selama kepengurusan, tentang apa saja yang bisa dilaksanakan. Razak juga menegaskan, bahwa program dan kegiatan yang disusun nantinya benar-benar bisa direalisasikan dan berdampak positif terhadap pembangunan, bukan menyusun program muluk-muluk tapi tidak bisa direalisasikan.

“Saya yakin kami bisa berbuat yang terbaik untuk Kalimantan Tengah,” kata Abdul Razak.

(Antara/BS65.beritasapit.co.id)