Wujudkan Herd Immunity, Pemkot Palangka Raya Genjot Vaksinasi

M.Slh/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menargetkan 203. 673 orang telah divaksin dosis lengkap, hal ini sebagai upaya meningkatkan Herd immunity atau kekebalan kelompok.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mengatakan hingga saat ini masyarakat yang sudah melakukan vaksin sebanyak 190.279 orang divaksin Covid-19 dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, 177.496 orang.

“Artinya, dari dosis pertama sudah menyentuh di angka 98,06 persen untuk masyarakat Kota Palangka Raya. Sedangkan dosis kedua, berada di angka 79,44 persen,” tuturnya dalam keterangan tertulisnya. Rabu, 2 Desember 2021.

BACA JUGA:   Bawaslu RI Gelar Konsolidasi Media, Langkah Memperkuat Pemberitaan Hasil Pemilu 2024

Berdasarkan data dari dua program vaksinasi, yakni dari vaksinasi program dosis pertama sudah 190.279 orang telah divaksin. Sedangkan dosis kedua, sebanyak 154.204 orang telah disuntikkan vaksin Covid-19. Kemudian, vaksin gotong royong untuk dosis pertama sebanyak 28.806 orang dan dosis kedua sebanyak 23.292 orang.

“Saat ini herd immunity belum terbentuk. Kami menargetkan 203.673 orang telah divaksin dosis lengkap. Hal tersebut berdasarkan data dari keseluruhan penduduk di Kota Palangka Raya sebanyak 290.961 orang dengan ditargetkan 70 persen populasi penduduk telah divaksin. Karena persentase tadi adalah persentase sasaran vaksinasi. Sedangkan persentase herd immunity adalah persentase sasaran populasi,” ungkap Andjar.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tidak Ada Kejelasan, Netizen Ramai-ramai Serbu Akun Instagram Disdikkalteng

Lebih lanjut, dikatakan dirinya bahwa, soal upaya untuk mencapai herd immunity di Kota Palangka Raya, pihaknya harus bekerja lebih keras guna mencapai target vaksinasi untuk herd immunity sebanyak 203.673 orang divaksin dosis lengkap.

“Kalau untuk sasaran vaksinasi sudah terpenuhi. Untuk sasaran populasi harus upaya extra keras. Mudah mudahan bisa tercapai, atau paling tidak mendekati,” tutup Andjar Hari Purnomo.

(M.Slh/Beritasampit.co.id)