PALANGKA RAYA – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda).
Pengambilan formulir bakal calon ketua KNPI Kalteng mulai dibuka dari tanggal 6-8 Desember 2021.
Terkait hal tersebut, Presiden Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), Beni Parulian Siregar mengungkapkan bahwa, KNPI adalah wadah berhimpunnya Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).
Ia mengumpakan KNPI adalah Kapal Besar dengan potensi yang beragam. Untuk itu yang memimpin KNPI juga harus orang yang tau dan memahami KNPI dan Pemuda.
Menurutnya, siapapun yang mencalonkan diri, hal tersebut sah-sah saja selama sesuai dengan persyaratan yang ada. Kendati begitu, ia menilai track record juga menjadi penting dalam proses penilaian itu.
“Jika ini bicara kepemudaan mari kita pertanyakan bagaimana Track Record nya di Bidang kepemudaan, sudah seberapa besar dedikasi dan kontribusinya terhadap pemuda?. Nah ini yang harus menjadi pertimbangan kita semua, Karena siapapun yang menjadi Ketua KNPI ini nantinya akan mengemban amanah besar dan akan menjadi tiang pengharapan pemuda pemudi Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Dirinya optimis melalui Musda KNPI akan mengeluarkan rekomendasi Konstruktif untuk Kepemudaan dan Kemasyarakatan kedepannya, sehingga peranan KNPI semakin besar dirasakan pemuda terlebih jika sinergitas antar OKP bisa dikonsolidasikan.
“Nahkoda KNPI Ini harus orang yang punya pengalaman dan rekan jejak yang jelas dalam pembangunan pemuda dan Kemasyarakatan. Kedepankan Falsafah Huma Betang, mengedepankan nasionalisme kita tanpa menggunakan Isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) sebagai Black Champaign dan Negatif Campaign, sehingga betul-betul Musda KNPI ini mencerminkan Pemuda/i Kalteng yang selalu berpegang teguh pada Falsafah Huma Betang,” tutup Beni Parulian Siregar.
(M.Slh/beritasamput co.id)
