SAMPIT – Hidup sehat pasti diperlukan biaya yang tidak sedikit, karena tubuh memerlukan berbagai macam asupan gizi, baik yang diperoleh dari produk makanan impor maupun makanan-makanan yang telah siap saji.
Padahal Kunci murah dan mudah untuk dapat hidup sehat sederhana, jika setiap orang mau meluangkan waktu untuk melakukan pengelolaan dalam pekarangan rumah.
Pemanfaatan lahan pekarangan rumah merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam rumah tangga.
“Kita PKK itu ada program penggunaan pekarangan rumah agar bisa dimanfaatkan bertani seperti menanam kacang, singkong maupun jagung. Walaupun hanya pekarangan rumah tetapi menghasilkan makanan bahan olah yang bisa dinikmati anggota keluarga,”kata Roslaila Ernawati, perwakilan tim penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur, sebagai fasilitator dalam kegiatan Orientasi Kader, di Balai Penyuluhan KB Mentawa Baru Ketapang, Senin 6 Desember 2021.
Menurutnya, memanfaatkan pekarangan rumah dengan berbagai jenis tanaman pangan berguna untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan gizi dan menjadikan lingkungan rumah bersih serta nyaman.
“Sementara kita tingkatkan gizi keluarga dulu, walaupun lingkungan itu sedikit, halaman itu sedikit tapi bermanfaat,”ujarnya.
Sementara itu berkaitan dengan permasalahan stunting, Roslaila mengharapkan dengan adanya diskusi dan pembinaan lewat Kader bisa menyampaikan ke masyarakat bagaimana penanganan masalah asupan gizi keluarga dan mengolah makanan dengan baik
“Kita dari PKK mengharapkan pembinaan dan pendampingan keluarga difokuskan untuk penanganan masalah gizinya. Intinya dengan asupan gizi yang baik, kita bisa berperan mencegah stunting diwilayah ini,”paparnya.
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Kelurga Berencana (DP3AP2KB) Kotim, melalui Penyuluh Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Isna Latifah mengungkapkan, kegiatan Orientasi Kader ini digabung menjadi satu antara Kecamatan Baamang dan MB Ketapang, yang difokuskan para peserta tim pendamping dari Kader Keluarga Berencana serta PKK.
“Kemarin kita sudah ada pertemuan dan penyampaian materi. Hari ini kita banyak diskusi dan pendalaman apa yang mereka belum pahami, yang pasti harapannya dari para kader-kader mulai sekarang mereka sudah bisa mensosialisasikan hasil dari kegiatan ini,”tutup Isna.
(Cha/beritasampit.co.id)
