JAKARTA– Korban erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Tercatat 22 korban yang meninggal dunia akibat semburan abu vulkanis panas dan banjir lahar Gunung Semeru, Sabtu (4/12/21).
Sedangkan korban luka mencapai 54 jiwa yang saat ini sedang dirawat di berbagai fasilitas kesehatan Kabupaten Lumajang.
Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial DPP Partai Golkar, Mukhtarudin meminta seluruh stakeholders untuk segera memberikan pertolongan secara cepat dan dukungan penanganan korban bencana erupsi tersebut, baik terhadap korban jiwa maupun yang luka.
Mukhtarudin juga mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah fokus terhadap penanganan korban erupsi Gunung Semeru yang dilakukan secara maksimal.
“Sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang menyatakan bahwa prioritas utama pertolongan adalah keselamatan korban, terutama mereka yang cedera,” ungkap Mukhtarudin, Selasa, (7/12/2021).
Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPN, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPPD, memastikan kebutuhan khusus dari tim medis dapat dipenuhi, seperti kebutuhan obat-obatan serta peralatan yang memadai dalam proses pengobatan, perawatan, hingga penyembuhan terhadap korban.
Politisi Dapil Kalimantan Tengah ini bilang BPBD untuk tetap melakukan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang atau terisolasi akibat putusnya akses jalan, dan segera membawa mereka ke tempat pengungsian yang aman untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan lebih lanjut termasuk perlindungan sementara.
“Pastikan pelayanan kesehatan, logistik kebutuhan dasar bagi pengungsi, dan perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat,” imbuh Mukhtarudin.
Mukhtarudin menyampaikan Badan Penanggulangan Bencana DPP Partai Golkar beserta seluruh kader-kader Golkar sejauh ini telah mendistribusikan bantuan, baik sembako maupun kebutuhan lainnya kepada korban bencana erupsi Semeru.
“Kami juga sudah menyiapkan posko kesehatan yang dilaksanakan oleh Yellow Clinic di lokasi yang terdampak bencana,” pungkas Mukhtarudin.
(dis/beritasampit.co.id)
