PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Ahmadi Riansyah menyampaikan bahwa membangun daerah itu perlu sinergitas dan gotong royong, baik itu dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.
Hal tersebut disampaikan Ahmadi saat menerima Kunjungan Kerja 5 Anggota DPRD Provinsi Kalteng Daerah Pemilihan III pada Selasa, 7 Desember 2021 di Aula Bupati Kobar, yang dihadiri sejumlah SKPD Kabupaten Kobar.
“Kita tidak mengkalkulasi anggaran yang diperlukan, tetapi kita bicara program. Karena anggaran nantinya akan dibahas berdasarkan kondisi keuangan Provinsi Kalteng sesuai dengan mekanisme yang berjalan,” katanya usai diskusi dengan anggota DPRD Kalteng.
Selain itu, Ahmadi menuturkan, bahwa ada tekanan yang perlu dilakukan terkait penanganan abrasi pantai karena cukup mendesak. “Abrasi ini cukup penting untuk mencegah kebencanaan dan menyelamatkan akses masyarakat desa setempat. Kemudian infrastruktur jalan juga penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Kotawaringin Barat,” tuturnya.
Ahmadi juga menyampaikan, sektor pendidikan juga menjadi salah satu perhatian pemerintahan provinsi terutama pelayanan tingkat SLTA.
“Tadi kami mengusulkan untuk dibentuk kantor UPT yang tugasnya membantu Pemprov melakukan pelayanan, koordinasi, fasilitasi baik itu kepegawaian dan administrasi untuk guru tingkat SLTA di wilayah Kobar, Lamandau dan Sukamara. Dalam diskusi tadi juga kita usulkan ke DPRD Kalteng komisi yang membidangi,” ungkapnya.
Disisi lain Ahmadi Riansyah mengapresiasi program infrastruktur dari anggaran Pemerintah Provinsi Kalteng yang telah dirasakan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur yang telah banyak menganggarkan program-program di tahun 2022,” ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kalteng Dapil 3 dari Partai Nasdem, Briyan Iskandar mengatakan bahwa berbagai usulan yang positif tersebut harus disampaikan melalui Surat Bupati secara resmi. Pihaknya berjanji bakal memperjuangkan aspirasi tersebut.
“Terkait abrasi pantai saat Musrembang nanti kami akan melakukan rapat dengan mitra kerja. Seperti apa proses pembangunan yang sudah terlaksana selama ini dan berapa yang dibutuhkan sehingga nanti kami bisa menganggarkan di tahun berikutnya,” ujar Briyan. (Man/beritasampit.co.id).
