Akibat Dampak Banjir Rob Laut dan Abrasi, Bupati Kobar Rencana Bangun Jalan Penghubung Baru

MAN/BERITA SAMPIT - Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, saat meninjau lokasi pemukiman warga desa pesisir yang terdampak banjir rob dan abrasi laut, sekaligus membagikan sembako kepada warga masyarakat.

PANGKALAN BUN – Akibat dampak banjir rob laut dan abrasi, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah siap merencanakan pembangunan jalan penghubung yang baru antar desa di kawasan pesisir wilayah Kecamatan Kumai.

Program Bupati Kobar yang baru tersebut berdasarkan hasil kunjungannya ke beberapa jalan yang lokasinya terdampak banjir rob dan abrasi.

“Beberapa ruas jalan penghubung antar desa di kawasan pesisir Kecamatan Kumai tergerus akibat dampak banjir rob dan abrasi, Ibu berencana akan membangun jalan baru di lokasi yang dianggap relatif aman dari rob dan abrasi laut,” kata Nurhidayah, Jumat, 10 Desember 2021.

Rencana pembangunan jalan baru tersebut sebagai upaya mitigasi dan antisipasi terjadinya hal serupa kedepan. “Sehingga setelah melihat kondisi jalan yang ada, kemungkinan akan dicari lokasi alternatif untuk membuat jalan lingkar baru, agar arus perekonomian dari kota ke desa dimasa yang akan datang, lebih meningkat,” ujarnya.

BACA JUGA:   Telantarkan Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Tanpa Status Dipenjarakan

Dijelaskan Nurhidayah, lokasi pembangunan jalan baru tersebut kemungkinan tidak jauh dari jalan utama atau di atas tebing sebelah utara Desa Keraya yang kemungkinannya kedepan, jalan ini sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk akses umum.

“Tapi bila hanya akses untuk wisata, mungkin masih bisa. Jadi rencananya untuk jalan umum dialihkan melalui jalan lingkar baru yang tembus ke Desa Kumpai Batu Atas,” kata Nurhidayah.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kobar, Hasyim Mualim mengatakan, jalan baru tersebut nantinya dibangun dari Desa Bogam hingga Desa Sabuai, panjangnya sekitar 15 kilometer menyambung jalan lingkar Kumpai Batu Atas-Sabuai yang saat ini sudah dibangun.

BACA JUGA:   Masyarakat Pangkalan Bun Antusias Sambut Piala Adipura ke-13

“Namun tentunya bakal dilakukan pembicaraan bersama dengan Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat desa pesisir, sebelum rencana tersebut dilaksanakan,” kata Hasyim.

Diakui Hasyim, kalau jalan baru telah selesai bisa bermanfaat untuk melakukan pengembangan kawasan permukiman, karena saat ini jumlah warga semakin bertambah.

“Dan kawasan sekitar pesisir pantai Teluk Bogam dan Keraya yang bernuansa wisata, saat ini sudah semakin dilirik oleh warga masyarakat dari kota untuk mendirikan usaha wisata, sehingga kalau jalan baru yang diprogramkan Ibu Bupati selesai makan ekonomi pedesaan akan semakin meningkat,” ungkap Hasyim. (Man/beritasampit.co.id).