Pasca Kongres Gerakan Pemuda Marhaenis di Bali, Aktivis Kalteng Ini Terpilih Sebagai Dewan Pimpinan Pusat

Wakil Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Marhaenis, Krismes Santo Haloho.

PALANGKA RAYA – Kongres ke X Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) merupakan momen bersejarah yang telah digelar di Bali pada 7 November 2021. Agenda itu merupakan keberlanjutan dari kongres terakhir pada tahun 1963 di Solo.

GPM adalah organisasi masyarakat yang bersifat independen yang berdiri pada 31 Mei 1947, dengan semangat yang bersifat anti imperialisme, anti kolonialisme dan anti kapitalisme serta anti feodalisme.

Tujuannya untuk mewujudkan masyarakat sosialisme Indonesia yang adil dan makmur serta mewujudkan sistem demokrasi Indonesia yang bercorak sosio demokrasi, maka Kongres tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Kalimantan Tengah, yaitu Sarinah Pertiwi Suga dari DPD Kalimantan Tengah, Bung Syamsir dari DPC Barito Selatan dan Krismes Santo Haloho dari DPC Palangka Raya.

Kongres tersebut merupakan salah satu wadah untuk menyampaikan rekomendasi bagaimana keadaan kaum Marhaen di Kalimantan Tengah. Salah satu hasil dari Kongres tersebut terpilihnya Krismes Santo Haloho sebagai Wakil Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga.

BACA JUGA:   Pembangunan Kawasan Shrimp Estate Seluas 40,17 Hektare

Krismes merupakan Sekretaris Cabang (DPC) GPM Palangka Raya mendampingi Bung Bayu sebagai Ketua DPC. Krismes mengakui rangkap jabatan ini adalah perlakuan khusus yang telah diatur di ART GPM sebagai keputusan yang khusus karena langkah awal untuk kembali berdirinya GPM.

Krismes sebagai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GPM menjelaskan, bahwa dirinya merasa memiliki tanggungjawab besar terhadap eksistensi Marhaenisme di Kalimantan Tengah dan secara khusus Kota Palangka Raya yang memiliki sebutan Bumi Panca Sila.

“Sebagai pemuda Marhaenis saya akan berusaha menjadi penyambung gerakan dan suara Marhaenis di Kalimantan Tengah untuk menyuarakan Kaum Marhaen bersama-sama dengan pemuda-pemuda Marhaenis di Kalimantan Tengah,” ujarnya melalui keterangan tertulis diterima, Jumat 10 Desember 2021 di Palangka Raya.

BACA JUGA:   Pejabat Daerah Kalteng Hadiri Rapat Koordinasi bersama Mendagri

Nantinya sebagai DPP Wakil Bidang Kepemudaan dirinya akan berusaha maksimal menjadi sarana penyambung informasi serta konsolidasi pemuda Marhaenis dengan gaya kepemudaan serta menyentuh dunia olahraga sebagai ajang silahturahmi pemuda di seluruh Indonesia. Tentunya dalam membangun gerakan bernafaskan Marhaenisme yang dinamis untuk mewujudkan kemenangan Kaum Marhaen menuju masyarakat Adil dan Makmur.

“Kalimantan Tengah merupakan daerah yang kini dilirik Pemerintah sebagai daerah tempat Program Strategis Negara. Sehingga para Marhaenis harus mampu menelaah apakah negara serta perangkatnya memang hadir sebagai alat untuk menyentuh kesejahteraan kaum Marhaen yang sesuai dicita-cita oleh Bung Karno sebagai Bapak Revolusi Indonesia,” pungkasnya. (M.Slh/beritasampit.co.id).