Kasi Kehumasan Diskominfosantik Kalteng Buka Kegiatan Gathering TVRI Kalteng, Begini Harapannya

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Seksi Kehumasan, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalteng, Arbandigana.

PALANGKA RAYA – Kepala Seksi Kehumasan, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Arbandigana membuka secara langsung In-House Training Jurnalistik Produser, Penyiar dan Kameraman TVRI Stasiun Kalteng.

Kegiatan ini berlangsung di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Sabtu 11 Desember 2021 kemaren. Pada kesempatan tersebut, Arbandigana mengapresiasi terselenggaranya kegiatan gathering ini dalam rangka meningkatkan pengalaman dan tambahan ilmu pengetahuan, serta keterampilan di bidang Jurnalistik, Produser, Penyiar dan Kameraman.

Sebagimana diketahui, TVRI merupakan jaringan televisi pertama di Indonesia, mulai mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. TVRI memonopoli siaran televisi di Indonesia hingga tahun 1989, ketika televisi swasta pertama didirikan. TVRI saat ini mengudara di seluruh wilayah Indonesia dengan sistem siaran analog dan siaran digital.

“Saya berharap di era digitalisasi para kontributor TVRI dapat mengangkat potensi di Daerah masing-masing untuk dipublikasikan melalui sarana TVRI Kalteng,” katanya melalui rilis yang diterima, Minggu 12 Desember 2021.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala TVRI Stasiun Kalteng Yuliyus Andriansyah dalam laporannya menyampaikan, bahwa dalam kegiatan gathering TVRI Kalteng kali ini, pihaknya mengajak berdiskusi untuk perkembangan kemajuan industri penyiaran di daerah.

Selain itu, juga pemantapan pola acara tahun 2022 di TVRI Kalteng terlebih di era digitalisasi saat ini, dimana TVRI Kalteng siap untuk migrasi, analog switch off.

Yuliyus Andriansyah menyampaikan, kegiatan gathering ini dirangkai dengan melibatkan para kontributor di Daerah dan juga menjadi kekuatan redaksi yang diharapkan dapat bersama menambah ilmu jurnalistik melalui sesi sharing bersama para pakar dari redaksi Nasional. (Hardi/beritasampit.co.id).