SAMPIT – Kepedulian komunitas Sampit Cat Lovers terhadap kesehatan hewan terutama kucing peliharaan maupun jalanan patut diacungkan jempol. Bahkan komunitas yang beranggotakan rata-rata bergelar Dokter Hewan (drh) ini mengadakan steril gratis khusus kucing jantan.
“Kegiatan Sampit Cat Lovers sejak 2019 yakni, kami peduli terhadap hewan-hewan liar, misalnya kucing jalanan atau kucing telantar yang mungkin dikarenakan sakit kemudian dibuang pemiliknya,” ujar Ketua Sampit Cat Lovers Faisal Hasbi kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, Minggu 12 Desember 2021.
Sebagai bentuk salah satu kepedulian komunitas ini, Sampit Cat Lovers mengadakan steril gratis perdana kucing jantan yang dipusatkan di Jalan Kamar XX RT 05 RT 01, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Yang dimaksud prosedur steril, menurut drh Puspa Bahari, pengangkatan organ reproduksi agar kucing tidak bisa menghasilkan keturunan. Untuk kucing jantan pengangkatan testis sedangkan betina pengangkatan ovarium.
“Tindakan seperti ini memang terdengar kejam, agar kucing tetap sehat terutama kucing peliharaan di rumah, maka cara seperti inilah yang harus ditempuh untuk menjaga populasi mengurangi kucing telantar, kucing tetap sehat dan menghindari stres,” kata Puspa.
Dijelaskannya, ada prosedur tahapan yang dilakukan tim dan dokter hewan sebelum pengangkatan testis misalnya, usia kucing mencapai 6 bulan, sehat dan tidak ada penyakit bawaan, puasa 6 jam untuk kucing jantan.
Kemudian, lanjut drh Puspa, tim akan memberikan suntikan bius terlebih dahulu ke tubuh kucing supaya pada saat proses pengangkatan organ reproduksi berjalan aman dan lancar. Setelah itu, kucing diamankan ke dalam kandang.
“Kuota yang kami buka untuk steril gratis khusus kucing jantan pada Minggu 12 Desember 2021, hanya 15 ekor kucing. Proses itupun cukup memakan waktu lama, walaupun melibatkan 4 dokter hewan dibantu tim lainnya,” tegas Puspa.
Sekadar diketahui, komunitas Sampit Cat Lovers juga peduli terhadap kucing telantar, liar dan sakit yang dibuang pemiliknya di jalanan.
Hampir setiap hari pagi dan sore anggota komunitas ini memberi makan kepada kucing liar jalanan yang mereka temui. Bahkan, mereka juga tidak segan-segan mengadakan pengobatan langsung di lapangan.
Ada beberapa lokasi jadi target misalnya di taman kota Sampit dan sekitarnya, pasar eks mentaya, dan pasar sejumput ketapang. (ifin/beritasampit.co.id).
