Lestarikan Kesenian Daerah, Bupati Kotim Beri Bonus Kepada Penari Dayak

APRESIASI : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Bupati Kotim Halikinnor saat memberikan sedikit wejangan kepada penari Dayak usai tampil pada talk show Bupati dan Kepala Disdik Kotim di Balai Kemasyarakatan 'Sahati Cempaga' Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Kegiatan talk show Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dipusatkan di Balai Kemasyarakatan ‘Sahati Cempaka’ Desa Cempaga Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, menjadi berkah bagi penari dayak.

Penari berjumlah 5 orang terdiri-dari 3 perempuan dan 2 pria itu mendapat kesempatan tampil pada saat pembukaan kegiatan.

Mereka tampil prima dan penuh semangat diiringi musik kesenian daerah dihadapan Bupati dan Kepala Disdik Kotim, Camat, dan para undangan lainnya.

BACA JUGA:   Momentum Operasi Keselamatan Telabang, Polisi Minta Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Tertib Berlalulintas

Usai menampilkan kemampuan menari, kemudian Bupati Kotim Halikinnor menghampiri para penari yang berada di bawah panggung.

“Ini yang saya harapkan, pemuda dan pemudi jangan malu menjadi penari,” ucapnya seraya menyerahkan bonus yang diserahkan langsung kepada salah seorang penari, Selasa 14 Desember 2021.

Menurutnya, menjadi penari kesenian daerah di zaman saat ini terutama di kalangan generasi muda khususnya di Kotim, sangat minim, apalagi untuk mempelajari tarian yang memang sudah menjadi ciri khas daerah.

BACA JUGA:   Siswa Bagikan Takjil, Kadisdik Kotim: Menanamkan Pendidikan Karakter

“Pemuda-pemudi Kotim saya nilai masih malu-malu. Padahal menjadi penari bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil ke luar daerah misalnya ke Jakarta, salah satunya melalui event-event kesenian,” ujar mantan Sekda Kotim ini.

Terkait penampilan tarian dayak yang dimainkan pemuda dan pemudi asal Kecamatan Cempaga, Halikin mengapresiasi.

Dia berharap, generasi penerus di kabupaten yang berjuluk Bumi Habaring Hurung tetap melestarikan kesenian daerah supaya tidak tergerus kemajuan zaman. (ifin/beritasampit.co.id).