Kadis Kesehatan : Vaksinasi Anak 6-11 Tahun harus Merata

Man/BERITA SAMPIT : Kadis Kesehatan Kab.Kobar Achmad Rois dan Kadis Kominfo Kab.Kobar Rodi Iskandar.

PANGKALAN BUN – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar Achmad Rois mengatakan, agar pelaksanaan program vaksinasi bagi anak kelompok umur 6 – 11 tahun bisa dilaksanakan secara efisien, tentunya validasi sasaran per-wilayah harus dintensifkan, agar nantinya bisa merata.

“Program vaksinasi bagi anak usi 6-11 tahun tersebut guna menindaklanjuti penyampaian surat Keputusan Menteri Kesehatan Tentang pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak kelompok usia tersebut, khususnya di Kabupaten Kobar,” kata Achmad Rois, Rabu 15 Desember 2021.

Menurut Achmad Rois, dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa dengan mempertimbangkan kajian dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI melalui surat nomor166/ITAGI/ Adm/IX/2021 tanggal 9 Desember 2021 tentang pemberian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

“Maka pemberian vaksinasi COVID-19 pada kelompok usia tersebut telah dinyatakan aman dan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan,” imbuh Achmad Rois.

Achmad Rois juga menjelaskan bahwa dalam surat tersebut juga tercantum bahwa Kabupaten Kobar menjadi daerah pertama di Kalteng yang melaksanakan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6 – 11 tahun.

Terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Rodi Iskandar yang juga Kadis Kominfo Kabupaten Kobar , menjelaskan rencananya sebanyak 25 anak yang bakal mendapatkan vaksinasi dalam kegiatan kick off yang digelar, Jumat, 17 Desember 2021.

“Sedangkan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kobar secara luas bagi kelompok usia 6 – 11 tahun bakal dilaksanakan setelah kegiatan tersebut. Terdapat sekitar 26 ribu target vaksinasi dengan kategori usia tersebut,” kata Rodi Iskandar.

Rodi Iskandar optimis, pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia tersebut bisa diselesaikan secepatnya. Karena tenaga vaksinator di Kobar memiliki pengalaman yang mampu melakukan vaksin sebanyak 1-2 ribu dosis per-hari.

“Tetapi itu semua tergantung ketersediaan vaksin itu sendiri. Bila stok dan pendistribusian lancar, harapan kita bisa diselesaikan karena vaksinnya tersedia. Dan mudah-mudahan lah selesai dalam 1 bulan Desember 2021 ini,”pungkasnya.

(man/beritasampit.co.id).