Danrem Perintahkan Lima Dandim di Kalteng Kawal Capaian Vaksinasi Covid-19

Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya saat meninjau vaksinasi massal di Kabupaten Lamandau, Selasa 26 Oktober 2021. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

PALANGKA RAYA – Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, memerintahkan para Komandan Kodim di masing-masing wilayah untuk mengawal dan mengejar ketertinggalan karena enam kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah capaian vaksinasi COVID-19 tahap pertama masih di bawah 70 persen.

Enam kabupaten tersebut adalah Katingan (65,97 persen), Kotawaringin Timur (62,19 persen), Gunung Mas (61,42 persen), Barito Selatan (59,97 persen), Barito Utara (59,42 persen) dan Kapuas (52,01 persen).

“Kejar ketertinggalan, tuntaskan pencapaian 70 persen vaksin tahap pertama,” kata Brigjen Putrajaya dikutip dari Antara, Kamis 16 Desember 2021.

Sedangkan jajaran Dandim yang mendapat perintah adalah Dandim 1015 Sampit yang wilayah operasinya meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Katingan, Dandim 1016 Palangka Raya menaungi Kabupaten Gunung Mas, Dandim 1012 Buntok menaungi Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur, Dandim 1013 Muara Teweh menaungi Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya dan Kodim 1011 Kuala Kapuas menaungi Kabupaten Kapuas.

BACA JUGA:   Wakil Jaksa Agung RI Berikan Arahan kepada Kejari se-Kalteng saat Kunker di Kejati

“Empat belas hari terakhir ini tuntaskan capai target 70 persen,” tegas jenderal bintang satu ini.

Selain itu, Putrajaya juga memerintahkan seluruh jajarannya se-Kalteng, untuk membantu pemerintah daerah dan dinas terkait untuk segera menghabiskan stok vaksin yang ada, agar tidak kadaluwarsa.

Putrajaya mengingatkan pemerintah sangat serius dalam menanggulangi pandemi COVID 19. Mulai dari melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada tanggal 3 Juli 2021 yang lalu, hingga melakukan upaya import vaksin COVID 19 yang dipergunakan untuk seluruh masyarakat Indonesia guna mengejar angka Herd Immunity yaitu di angka 70 persen.

BACA JUGA:   Stok Gula, Minyak Goreng dan Tepung Terigu di Kalteng Masih Aman

Melihat angka kasus paparan yang masih terus meningkat meskipun kebijakan PPKM telah dilaksanakan. Akhirnya pemerintah memberikan target untuk dapat melaksanakan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia hingga dua juta dosis dalam satu hari.

“Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di sebuah daerah atau negara, maka Herd Immunity akan tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari virus COVID 19,” ucapnya.

Pemerintah berharap, program vaksinasi nasional dapat berjalan dengan baik dan berjalan sesuai jadwal. Dengan demikian, kesehatan masyarakat dapat pulih dan ekonomi nasional dapat bangkit.

“Tetap semangat dan gembira dalam berkarya di wilayah tanggung jawab masing-masing,” kata Putrajaya menyemangati jajarannya.

(Antara/BS65_beritasampit.co.id)