Sayid Abi Nazar Resmi Daftar Calon Ketua KNPI Kalteng, Begini Gagasannya

IST/BERITA SAMPIT - Sayid Abi Nazar (tengah posisi ke empat) saat foto bersama usai mendaftar sebagai calon Ketua KNPI Provinsi Kalteng.

PALANGKA RAYA – Sayid Abi Nazar resmi daftar sebagai calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis 16 Desember 2021 malam. Dia membawa gagasan Reposisi Pemuda Kalteng dalam Gelanggang Perjuangan Bertemu, Bertumbuh dan Bermanfaat, Bersanding Bersama.

Dinilai, sosok ideal pemuda yang mampu menjadi representatif bagi pemimpin KNPI Kalteng adalah Sayid Abi Nazar, seorang Putra dari wilayah Barat Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Dia seorang pemuda dengan semangat juang yang menyala-nyala.

Dia memiliki pengalaman dalam memimpin KNPI Kotawaringin Barat dan telah terbukti mampu melakukan berbagai gerakan perubahan dan telah memberikan legacy yang baik bagi pemuda. Dengan memperhatikan berbagai jejak rekam, pengalaman itu, saatnya memberikan kesempatan kepada sosok muda ini untuk menahkodai KNPI Kalteng berlayar dan menantang badai kemajuan global.

Melalui rilis yang diterima, Rabu 15 Desember 2021, Sayid Abi Nazar menyampaikan, bahwa dunia dewasa ini tengah berada dalam pusaran disrupsi, yaitu sebuah era dimana muncul inovasi dan perubahan besar-besaran yang secara fundamental telah dan terus mengubah semua sistem, tatanan dan landscape yang ada kepada cara-cara baru.

“Dimana, konsekuensinya bahwa setiap individu, kelompok dan bahkan organisasi siap atau tidak siap harus mampu beradaptasi, jika tidak mampu beradaptasi dan berubah maka akan hilang ditelan pusaran disrupsi,” katanya.

Pemuda Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan dua disrupsi besar, yaitu satu pandemi global Covid-19 dan Revolusi Industri 4.0. Kedua disrupsi tersebut telah memaksa kita untuk secara cepat belajar beradaptasi, menetapkan peran dan daya cipta untuk terus bergerak maju. Disrupsi itu sendiri bersifat kontinu, disrupsi tidak akan berakhir, di waktu yang akan datang, disrupsi-disrupsi baru akan terus bermunculan.

“Oleh sebab itu, Pemuda Indonesia harus meresponnya. Untuk merespon disrupsi dan berbagai tantangan kontekstual saat ini, Pemuda Indonesia perlu mewujudkan nyatakan Elan (semangat perjuangan hidup dan daya cipta) yang menyala-nyala dan berkesinambungan,” tuturnya.

Menurut Sayid Abi Nazar, Komite Nasional Pemuda Nasional (KNPI) sebagai “rumah besar” seluruh elemen organisasi pemuda harus menyadari bahwa eksistensi dan kesinambungan perjalanan sebuah lembaga tidak akan ada artinya manakala pada saat dibutuhkan peran, kiprah dan kepeduliannya tidak hadir dalam kenyataan dan realitas kontekstual dimana ia berada.

“Peran strategis kaum muda Indonesia dalam kehidupan bangsa dan negara bisa dilakukan apabila persatuan dan kesatuan sebagai semangat tetap dijiwai kaum muda dan diimplementasikan secara nyata dalam arak-arakan perjuangan,” ujarnya.

“Pemuda harus menyadari bahwa diperlukan suatu perspektif baru dalam melihat berbagai persoalan bangsa dan negara. Di era kekinian, perspektif baru tersebut akan berorientasi pada pemikiran yang jauh melebihi kelompoknya sendiri, sehingga dapat menjangkau seluruh elemen bangsa di masa kini dan masa yang akan datang,” lanjutnya.

KNPI merupakan wadah perjuangan konstitusional agar dapat berperan secara aktif dan produktif terhadap bangsa dan negara, kader KNPI terdiri dari berbagai latar belakang pemuda, dan sudah tidak terhitung banyaknya kader-kader militan KNPI yang ada dan mengabdikan diri dalam perjuangan nusa bangsa.

Kata Dia, KNPI adalah wadah bersama yang seharusnya dipakai untuk kepentingan seluruh pemuda Indonesia. KNPI sebagai rumah bersama pemuda Indonesia harus mampu dan jeli melihat berbagai tantangan dan juga peluang di era kekinian.

“Dalam konteks Kalimantan Tengah, pemuda memiliki posisi dan peran strategis namun juga memiliki tantangan dan tanggung jawab yang multidimensi dalam mengawal pembangunan, agenda kerja dan program Pemerintah. Pemuda memiliki semangat berjuang yang menyala-nyala, energi dan keresahan terhadap berbagai realitas kontekstual dalam masyarakat dimana ia berada. Visi pembangunan pemerintah adalah cita-cita SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya lagi.

Membangun manusia berkualitas adalah jalan memajukan bangsa dengan manusia berkualitas, dan di era digital ini yang cepatlah yang menentukan. Bukan sekedar pintar apalagi besar sehat dan cerdas saja tidak cukup. Harus produktif dan berkarakter serta berintegritas.

Lebih lanjut Sayid Abi Nazar menjelaskan, untuk dapat memberikan kontribusi bagi Kalimantan Tengah maka KNPI harus mampu memainkan perannya dengan sangat apik, pemimpin KNPI Kalteng harus lah sosok yang memiliki pengetahuan terkait berbagai tantangan, persoalan dan permasalahan yang dihadapi pemuda Kalteng sehingga dapat menangkap dan menjadikannya sebagai peluang untuk membangun Pemuda Kalteng menghadapi berbagai tantangan disrupsi global.

“Pemimpin KNPI Kalteng harus memiliki pengalaman dalam mengkonsolidasikan kekuatan orang muda untuk menjawab tantangan dalam mencari solusi pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

“Kita harus optimis dan percaya bahwa ditangan pemimpin yang berpengalaman dan telah mengalami berbagai dinamika maka kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan menjadikannya sebagai sebuah peluang agar kita dapat bergerak maju,” katanya.

Sebab, lanjut Dia, bangsa yang maju mengalgoritmakan imajinasinya. Pemuda Kalteng harus mewarnai pembangunan Indonesia dengan gagasan dan karya nyata, harus turut serta dalam pembangunan, harus ada pemuda-pemuda Kalteng yang berkiprah di pentas Nasional dan inilah saatnya untuk mengkonsolidasikan kekuatan tersebut. (M.Slh/beritasampir.co.id).