BINDA Kalteng Kembali Vaksinasi Ratusan Anak 6-11 Tahun di Kobar

Salah seorang siswa saat akan di vaksin oleh petugas kesehatan dalam program vaksinasi yang digelar oleh Binda Kalteng, Jumat 17 Desember 2021 (Ist_dok.Binda Kalteng)

PANGKALAN BUN – Guna mendukung tercapainya target vaksinasi di angka 70% sebagaimana target pemerintah pusat, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali gelar vaksinasi massal di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Seperti sebelumnya, kali ini vaksinasi yang dipusatkan di SD Negeri 8 Mendawai, Kecamatan Arut Selatan dengan menyasar sedikitnya 150 anak usia 6-11 tahun.

Kepala BINDA Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, menyampaikan, vaksinasi massal ini digelar tidak terlepas dari upaya BIN dalam menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BIN Jend (Purn) Budi Gunawan.

“Pada vaksinasi hari ini, antusias anak-anak kita sangat tinggi. Sehingga dari target semula hanya untuk 50 orang anak, ternyata realisasinya yang datang dan ikut vaksinasi ada 150 orang anak usia 6-11 tahun,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Jumat 17 Desember 2021 siang.

Sinyo sangat mengapresiasi tingginya antusias anak usia 6-11 tahun mengikuti vaksinasi Covid-19. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari peran dan kesadaran para orang tua dan masyarakat, untuk bersama-sama dan turut mencegah kembali merebaknya Covid-19.

Dengan adanya program vaksinasi anak usia 6-11 tahun, lanjut Kepala Binda Kalteng, merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat tercipatanya herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat secara merata. Terlebih lagi, Kementerian Kesehatan RI telah merilis bahwa kasus varian baru Covid-19, Omicron terdeteksi telah masuk ke Indonesia.

BACA JUGA:   Ini Pesan Penjabat Bupati Kobar Kepada 510 Petugas Kebersihan yang Telah Membawa Kembali Piala Adipura ke XIII

“Terkait telah masuknya Omicron ke Indonesia, Presiden Jokowi telah mengimbau masyarakat agar bekerjasama dengan pemerintah menjaga laju kasus aktif agar tetap rendah, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan namun tidak perlu panik. Vaksinasi terhadap anak yang dilakukan Binda Kalteng ini juga merupakan salah satu bagian untuk meningkatkan herd Immunity,” kata Kabinda Kalteng.

Lebih lanjut Sinyo mengatakan, masuknya varian Omicron ke Indonesia memang hal yang sulit dielakkan, karena tingkat penyebarannya yang tinggi. Namun demikian, Kepala Binda Kalteng ini meminta agar masyarakat tidak panik dan selalu menerapkan protokol kesehatan dan terutama melakukan vaksinasi COVID-19.

“Kunci utama mencegah penularan Covid-19 adalah dengan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, selalu gunakan masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas yang tidak perlu. Terlebih lagi saat ini menjelang momen Natal dan tahun baru,” kata Brigjend Sinyo.

Seperti diketahui, saat ini untuk Kalimantan Tengah berdasarkan SK Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/6668/2021, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Karena vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ini bisa dilaksanakan di daerah-daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama telah lebih dari 70 persen dan vaksinasi lansia telah mencapai lebih dari 60 persen.

BACA JUGA:   Pj Bupati Buka Ramadan Cup Mini Soccer R88 Bersama Siwo PWI Kobar
Para siswa SD saat menunggu giliran untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Binda Kalteng, Jumat 17 Desember 2021. (Ist_dok.Binda Kalteng)

Sementara itu, beberapa anak yang mengikuti vaksinasi itu mengaku tidak takut ketika mereka disuntik vaksin Covid-19.

“Tidak takut, enak aja disuntiknya,” kata Yusuf (11), murid kelas V SDN 8 Mendawai, ketika ditanya perasaannya usai disuntik vaksin.

Senada juga disampaikan Muhammad Dafa (11). Murid kelas V SD itu juga mengaku tidak takut disuntik Vaksin Covid-19 jenis Sinovac. “Biar tidak tertular Virus Corona,” ucapnya sambil tersenyum bangga.

Yusuf maupun Dafa juga mengaku bahwa orang tua mereka pun tidak keberatan atau takut ketika mereka harus menerima Vaksin Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SDN 8 Mendawai, Muhammad Syarbini, menyatakan apresiasinya kepada Binda Kalteng yang melakukan vaksinasi di sekolahnya.

“Kami berharap kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di sekolah kami hari ini, juga bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya, agar bisa segera melakukan vaksinasi kepada peserta didik mereka, sehingga kita bersama bisa mencegah penularan Covid-19,” kata Syarbini.

(Man/BS65_beritasampit.co.id)