Pertama di Kalteng, Anak Usia 6 – 11 Tahun Mulai Divaksinasi di Kobar

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah dan Bupati Kobar Hj. Nurhidayah berbincang dengan seorang anak usia dini, didamping Kadis Kesehatan Kobar Achmad Rois, pada pelaksanaan ‘kick off’ dimulainya vaksinasi.

PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah melaksanakan kick off dimulainya vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Dengan demikian Kobar menjadi kabupaten pertama di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang telah memulai melaksanakan vaksinasi bagi anak di usia itu.

Hal ini sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.

Sesuai keputusan tersebut, vaksinasi bagi anak usia 6 – 11 tahun dimulai dengan pelaksanaan kick off pada kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan 70 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia mencapai 60 persen.

Dalam kick off yang dilaksanakan pada Jumat 17 Desember 2021, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah mengatakan, sasaran penerima vaksin bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Kobar sebanyak 25.000 anak.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak ini dilaksanakan serentak di 6 kecamatan dan dimonitor langsung secara virtual oleh Bupati Nurhidayah dari aula kantor Bupati. Dia menyampaikan, kegiatan vaksinasi akan terus berjalan dalam beberapa bulan ke depan, sehingga herd immunity mencapai target.

“Vaksinasi ini menjadi modal kita untuk mendukung pembelajaran tatap muka, tetapi bukan sebagai syarat untuk pembelajaran tatap muka. Hal ini agar menjadi pemahaman bersama dan mohon dukungan dari semua pihak agar proses vaksinasi ini berjalan dengan baik dan lancar,” kata Nurhidayah.

Nurhidayah berharap dengan vaksinasi, maka anak-anak bisa lebih terjamin untuk tidak tertular Covid-19, khususnya ketika mereka melakukan proses belajar mengajar di sekolah secara langsung.

“Saya berharap vaksinasi ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan yaitu mencapai target dari waktu yang telah ditetapkan, dan kepada masyarakat agar tetap optimis dengan vaksinasi untuk anak-anak karena ini bagian dari pemenuhan hak kesehatan anak,” tutur Nurhidayah. (Man/beritasampit.co.id).