BPBD Kobar Bentuk Desa Tangguh

IST/BERITA SAMPIT : Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab.Kobar, bersama stafnya saat memasang Baliho.

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membentuk ‘Desa Tangguh’, yang sementara diprioritaskan disejumlah Desa yang rawan badai, gelombang laut di pesisir Kecamatan Kumai.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kobar Syahruni, melaluiKepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pahrul Laji membenarkan pihaknya telah membentuk ‘Desa Tangguh’.

“Sementara pembentukan desa tangguh, diprioritaskan dulu kebeberapa desa yang rawan bencana, antara lain Desa Kubu, Bakau, Bogam, Keraya dan Sebuai,” kata Pahrul Laji dikonfirmasi Sabtu, 18 Desember 2021.

Dibentuknya Desa Tangguh, yang melibatkan peran aktif masya rakat dan aparat desa/kelurahan, sebagai upaya untuk meminimalisasi bencana yang terjadi, salah satunya dengan membentuk desa tangguh.

BACA JUGA:   Bakti Sosial Ramadan 1445 H, Ketua YKB Daerah Polda Kalteng Kunjungi  SLBN 2 Pangkalan Bun

“Pembentukan desa tangguh, dengan memberikan pelatihan kepada aparat desa/kelurahan. Sehingga dari pelatihan yang diberikan bisa memberikan pemahaman masyarakat tentang penanganan bencana secara cepat dan tepat”, ujar Pahrul Laji.

Menurut Pahrul, selain Kecamatan Kumai yang perlu di dorong untuk jadi desa tangguh, yakni Kecamatan Arut Selatan dan Kotawaringin Lama. Namun tidak menutup kemungkinan di kecamatan lain juga bakal dibentuk.

“Namun kedepan secara bertahap kita terus bentuk desa tangguh. Mengingat potensi bencana banjir, longsor, dan bencana kebakaran sangat berpotensi di Kobar,” jelasnya.

Untuk desa tangguh ini ditargetkan ada 15 desa dan kelurahan Se-Kobar. Mengingat untuk desa tangguh ini perlu pemenuhan sarana dan prasarana penunjang sebagai desa tangguh. Termasuk peralatan menunjang penanganan kebencanaan harus dilengkapi.

BACA JUGA:   Pelaku UMKM Alun-Alun Istana Kuning Penuh Ceria Bagikan Takjil Ramadan

Pahrul menambahkan, sebenarnya untuk desa tangguh itu ada beberapa kategori, pratama, madya dan utama.

Kemudian ada beberapa tahapan untuk menjadikan sebuah desa sebagai desa tangguh diantaranya pembentukan tim relawan di tiap desa salah satu syarat sebagai desa tangguh.

“Maka yang kita gencarkan saat ini pembentukan tim relawan, di setiap RT di wilayah desa/kelurahan masing-masing. Agar kedepannya Desa/Kelurahan sudah siap siapa menghadapi bencana,” ungkap Pahrul Laji.

(man/beritasampit.co.id).