Penemuan Kerangka Manusia di Kotim Diduga Satu Tubuh Yang Sama

ILHAM/BERITA SAMPIT - Kasat Reskrim Polres Kotim AKP. Gede Bagus Atmaja

SAMPIT – Polisi memastikan penemuan kerangka manusia ditimbunan pasir di dua lokasi berbeda yakni di Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Desa Cempaga Mulia, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringi Timur adalah dari satu tubuh yang sama.

“Dari rangka manusia yang ditemukan di dua lokasi kemungkinan masih satu, makanya nanti kita kumpulkan sama-sama, karena yang kemarin ditemukan belum lengkap,”Kata Kasat Reskrim Polres Kotim AKP. Gede Bagus Atmaja, saat dikonfirmasi media ini, Senin 20 Desember 2021.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kerangka manusia tersebut ditemukan dari pasir yang dibeli warga dilokasi galangan pasir yang sama yakni di Jalan Jenderal Sudirman Km 11 Sampit-Pangkalan Bun.

BACA JUGA:   Warga Sekitar Terowongan Nur Mentaya Keluhkan Suara Musik Keras Hingga Tengah Malam

“Karena sudah berbentuk tulang dan tidak utuh, jadi kita masih melakukan pendalaman, serta menggali keterangan ke saksi-saksinya karena masih keterbatasan informasi,”ujarnya.

“Kalau forensik sendiri kita sudah koordinasi via telepon dan mereka bersedia datang. Tapi setelah penyelidikan kami tuntas dan kami akan mengundang tim forensik,”bebernya.

Sementara itu, berkaitan dengan jenis kelamin pada kerangka manusia tersebut, berdasarkan data yang diterima polisi dari pihak dokter adalah perempuan.

“Kalau dari keterangan dokter dari Sampit, itu memang pinggul wanita karena besar, dan juga ada ditemukan seperti jilbab dan dalaman jilbab,”paparnya.

BACA JUGA:   Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Mentaya Dihentikan Sementara, Besok Dilanjutkan

Sebelumnya pada Kamis 9 Desember 2021, Warga Gang Damai RT 03 RW 02, Desa Pelangsian digegerkan dengan penemuan kerangka tulang manusia saat sedang melangsir pasir untuk digunakan membangun dapur dan wc rumah.

Kemudian selang 10 hari yakni pada Minggu 19 Desember 2021, tukang bangunan di Desa Cempaga Mulia, juga menemukan tulang manusia di timbunan pasir saat hendak mencampur diaduk dengan semen.

Kini, kasus temuan kerangka manusia didua lokasi berbeda itu telah ditangani polisi, yang saat ini masih melakukan penyelidikan.

(Cha/beritasampit.co.id)