PANGKALAN BUN – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H.M. Ruslan AS menegaskan, bahwa nanti pasca Pilkada 2024 Partai Golkar harus punya 10 Bupati dan 1 Wali Kota di Provinsi Kalteng. Sekarang baru 7 Bupati.
Hal tersebut disampaikan Ruslan saat pidato sambutan pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Kobar periode 2020-2025 di Sport Centre Gobal Futsal Pangkalan Bun, yang dihadiri Bupati Kobar Hj. Nurhidayah dan sejumlah Partai Politik lainnya.
H.M. Ruslan, AS dalam pidatonya tampak masih segar bugar dan luapan orasinya mampu membius semangat ratusan kader Partai Golkar dan partisipan yang hadir, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
“Sebentar lagi kita kembali memasuki arena politik, yaitu menghadapi Pilkada 2024. Saya mau bertanya apakah kalian semua sudah siap menghadapinya,” tanya Ruslan, yang disambut kata siap para kader.
“Kalau sudah siap, mulai hari ini kita semua kembali bekerja untuk mempersiapkannya. Dan kepada kader-kader Golkar yang sudah duduk di DPRD jangan loyo harus semangat, bisa memberi contoh dan masukan kepada para kader lainnya agar Partai Golkar semakin besar,” tegasnya.
Bahkan Ruslan mewanti-wanti kepada para kader Golkar di DPRD kalau tidak mau bekerja untuk membesarkan Partai Golkar, lebih baik mengundurkan diri. “Saya tidak ada kepentingan untuk menjadi anggota DPRD, tapi saya memiliki kepentingan untuk membesarkan Partai Golkar,” tegas Ruslan.
Dia juga mengimbau kepada seluruh Jajaran Partai Golkar, dimana saat ada bencana Partai Golkar harus menjadi garda paling depan. Seperti halnya pada musibah pandemi saat ini, Partai Golkar paling banyak berkontribusi vaksin Covid-19 baik di Kabupaten Kobar maupun se-Provinsi Kalteng.
“Kenapa Partai Golkar paling banyak, karena kita memiliki kader terbaik di DPR RI, seperti Pak Mukhtarudin yang sudah kerja keras mensuplai puluhan ribu vaksin kepada Partai Golkar, yang langsung oleh Partai Golkar diberikan kepada masyarakat melalui kegiatan vaksinasi massal,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah sebagai Pembina seluruh Parpol dalam sambutannya mengatakan, bahwa peran partai politik sangat diperlukan dalam sistem politik bangsa dan bernegara, karena menjadi poros penting dalam demokrasi.
“Partai politik tidak hanya menjadi saluran partisipasi politik warga Negara tetapi juga mengintegrasikan para individu dan kelompok dalam masyarakat, kedalam sistem politik, proses politik demokrasi, dimulai dengan perekrutan anggota pengurus partai yang mempunyai potensi kepemimpinan serta diperlukan oleh partai dengan mengedepankan kebutuhan serta tuntutan pemimpin,” pungkas Nurhidayah. (Man/beritasampit.co.id).
