JAKARTA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyatakan bahwa PSI berkomitmen mempersiapkan generasi muda dan generasi mendatang Indonesia untuk menghadapi era digital.
“Partai Solidaritas Indonesia siap melanjutkan kerja Pak Joko Widodo untuk mempersiapkan generasi mendatang menuju era digital,” ujar Giring Ganesha saat membuka acara puncak Hari Ulang Tahun Ke-7 PSI yang disiarkan langsung di kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia, dipantau dari Jakarta, Rabu 22 Desember 2021.
Komitmen itu, kata Giring, juga didasarkan pada perkembangan PSI yang telah bertransformasi menjadi partai digital, terutama pada masa pandemi COVID-19.
“Kami bisa menyebut diri sebagai partai digital. PSI adalah partai pertama yang memanfaat aplikasi full digital untuk sekolah kader,” ucapnya.
Di samping itu, Giring juga menyampaikan PSI telah menggunakan aplikasi solidaritas untuk memantau kinerja para anggotanya selaku anggota DPRD.
Rapat dengan para pengurus dan kader di daerah, lanjut dia, dilakukan pula secara daring sehingga menjadi lebih efisien.
Secara khusus untuk mengetahui persoalan yang dihadapi generasi muda di Tanah Air, Giring mengatakan bahwa PSI berupaya melalui penyelenggaraan diskusi melalui Twitter Space. Bahkan, para pendengar Twitter Space PSI tersebut bisa mencapai 500.000 orang.
Dalam diskusi itu, mereka membahas berbagai persoalan yang ada di tengah anak muda dan menghadirkan berbagai solusi.
“Inilah inovasi dan transformasi kami untuk menjadi sebuah partai digital sesuai dengan perkembangan zaman,” kata Giring Ganesha.
Oleh karena itu, PSI berkomitmen untuk senantiasa menjadi partai digital yang akan menggerakkan generasi muda dan generasi mendatang menghadapi era digital.
Menurut dia, mereka adalah pihak yang berpotensi membangun dan menjayakan Indonesia pada masa depan.
“Motor kebangkitan Indonesia itu adalah jutaan tangan anak muda yang mengayun dalam kerja,” ujar Giring.
Menutup pidato pembukaannya, Giring menambahkan bahwa PSI juga sedang bersiap untuk meloloskan diri, bahkan melipatgandakan jumlah kadernya di parlemen.
(Antara)
