Polda Kalteng Siapkan 1.000 Dosis Vaksin untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Sejumlah siswa menunggu surat vaksin usai disuntik vaksin Sinovac saat vaksinasi COVID-19 massal bagi anak usia 6-11 tahun di SD Nurul Ihsan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin 27 Desember 2021. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.

PALANGKA RAYA – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menyiapkan 1.000 dosis vaksin guna partisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, mengimbau agar para orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun bisa mengantar anak-anaknya untuk divaksinasi.

“Sebanyak 1.000 dosis kami siapkan untuk vaksinasi hari ini. Diharapkan agar masyarakat bisa bersama-sama menyukseskan vaksinasi ini, sehingga meningkatkan herd immunity (kekebalan komunal) bisa cepat terbentuk,” kata

BACA JUGA:   Sepasang Kekasih Dijatuhi Hukuman atas Kecurangan Pemilu 2024

Perwira Polri berpangkat melati tiga itu, dikutip dari Antara, Selasa 28 Desember 2021.

Selain memperkuat kekebalan tubuh, vaksin juga berfungsi menekan terjadinya angka penyebaran COVID-19, meski angka kasusnya saat ini di Kalteng sudah melandai.

“Jangan lupa meski sudah divaksin, tetap tidak menjamin kita tidak terpapar COVID-19. Maka dari itu pola hidup sehat dan menaati protokol kesehatan selama beraktivitas harus dilakukan,” ucapnya.

Dia mengatakan, kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dapat menekan risiko penularan virus mematikan tersebut.

BACA JUGA:   Pengurus HMI Korkom UPR dan Komisariat FKIP, FEB, Hukum dan Teknik Periode 2023-2024 Resmi Dilantik

Ia menjelaskan kondisi kasus COVID-19 yang melandai di daerah itu bukan berarti penularan pandemi sudah berakhir.

Kewaspadaan terhadap penularan virus itu, katanya, harus terus ditingkatkan. Apalagi, saat ini muncul varian baru yaitu Omicron yang penularannya bisa lebih cepat.

“Mari kita taati protokol kesehatan sehingga wabah ini tidak bisa berkembang di daerah kita. Kemudian masyarakat juga tetap menjaga jarak, menggunakan masker sehingga wabah tersebut sirna dari muka bumi ini terkhusus di tempat kita,” katanya.

(Antara/BS65)