Korban Kelotok Terbalik di Mendawai Ditemukan

IST/BERITA SAMPIT - Proses Evakuasi Korban oleh Tim Pencarian tadi Pagi. Rabu, 29 Desember 2021.

 

KASONGAN – Musibah kecelakaan sungai yang mengakibatkan satu warga Setia Mulia, Kecamatan Pagatan, Kabupaten Katingan Tenggelam akhirnya ditemukan.

Korban bernama Ahmad Abidin alias Rohman (34) ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di area PT. Gaung di Hilir Katingan Dua.

Penemuan jenazah korban terjadi pada hari Rabu, 29 Desember 2021 sekira pukul 06.30 WIB, setelah sempat dikabarkan hilang semenjak Senin, 27 Desember 2021 yang lalu.

“Ia sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, korban rencana akan di bawa ke rumah duka Desa Setia Mulia Kecamatan Katingan Kuala,” ucap salah satu perangkat Kecamatan, Hamsan dengan beritasampit.co.id. Rabu, 28 Desember 2021.

BACA JUGA:   Polisi Bekuk Pemuda Pelaku Penipuan di Sosial Media, Aksinya hingga Mancanegara

Terpisah ketika dihubungi via handphone Kapolsek Mendawai Iptu Wijianto belum memberikan komentar terkait penemuan jasad korban.

Sebelumnya diketahui perahu kecil yang ditumpangi korban berangkat dari Camp Bajenta PT PEAK menuju Desa Setia Mulya Kecamatan Katingan Kuala sekitar Pukul 09.00 WIB.

Di tengah perjalanan sekitar pukul 12.00 WIB keduanya berhenti di Desa Mendawai untuk istrahat dan makan.

Saat itu cuaca hujan lebat dan bergelombang besar dengan tiupan angin kecang. Tapi korban tetap melanjutkan perjalanan.

Sekitar 15 meter dari tepi Desa Mendawai perahu terbalik dihantam gelombang. Pemilik angkutan air, Muhamad Soponyono (53) berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Rohman sempat menggunakan galon plastik 30 liter yang dilempar Muhamad Soponyono sebagai pelampung.

BACA JUGA:   Asik Nongkrong di Warung, Sejumlah Remaja di Sampit Diserang Puluhan Orang Bersenjata Tajam

Namun ombak yang begitu besar membuat pelampung terlepas dan korban hilang ditelan air.

Usai kejadian itu pun, proses pencarian langsung dilakukan tim pencari yang terdiri dari relawan, Ditpolair Polda Kalteng, Satpolairud Polres Katingan dan Posek Mendawai, bahkan Camat Mendawai, Purwoko turut ambil bagian menyusur pinggir Sungai Katingan.

Proses pencarian membuahkan hasil setelah hari kedua, korban ditemukan tidak bernyawa dan diantarkan ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.

(Kawit/Beritasampit.co.id)