Ini Kronologis Kebakaran Yang Hanguskan 50 Kios Pasar Pundu

IST/BERITASAMPIT - Warga terlihat berusaha melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya sebelum bantuan mobil pemadam kebakaran tiba.

SAMPIT – Camat Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Ubaidillah menjelaskan awal mula terjadinya peristiwa kebakaran yang menghanguskan sekitar 50 Kios Pasar di Desa Pundu, Senin 3 Januari 2021

Menurut Ubaidillah, dari penuturan Kaspiah (54) salah satu saksi terjadinya peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIB itu berada di dapur kios yang di sewanya sedang beraktifitas mencuci piring yang akan dipergunakan untuk acara pernikahan. Saat ingin masuk kedalam rumah tiba-tiba terdengan suara letusan dan sudah ada kobaran api.

“Setelah melihat api, Kaspiah lari kearah belakang rumah untuk menyelamatkan diri, karena konstruksi rumah tersebut berbahan kayu api dengan cepat membesar dan menjalar kebangunan sekitarnya,” ucap Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah, ketika dihubungi wartawan media ini.

BACA JUGA:   Sejumlah Petahana Bertahan Empat Periode di DPRD Kotim

Lebih lanjut Ubaidillah menjelaskan, akibat terjadinya peristiwa kebakaran itu diperkirakan puluhan rumah dan kios hangus terbakar.

Selama melakukan proses pemadaman melibatkan masyarakat langsung, dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari PT. windu (BGA), dua unit Mobil pemadam dari Kabupaten Katingan dan tiga unit mobil pemadam dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kotim.

“Pemadaman dilakukan selama tiga jam lebih, semua tim yang terlihat terus berjibaku berusaha mematikan api dan api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Ubaidillah.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Tegaskan PPPK Tidak Boleh Mengajukan Pindah Tempat Tugas

Lebih jauh Camat Cempaga Hulu menyampaikan bahwa rumah dan kios yang terbakar terbuat berbahan dasar kayu. Selanjutnya

Untuk penangan korban kebakaran, pihaknya mendirikan dapur umum meski diakui banyak kekurangan berupa alat masak dan bahan pokok.

“Dari pihak Damkar, BPBD dan Dinas Sosial sudah memberangkatkan bantuan dari Kota Sampit untuk membantu didapur umum yang akan dilaksanakan oleh Dinas Sosial,” kata Ubaidillah.

(im/beritasampit.co.id)