Lapkesdam NU Sampit Salurkan Bantuan Al-Qur’an dan Iqro untuk 2 TPA di Cempaga

FOTO BERSAMA :IST/BERITA SAMPIT - Pengurus Lapkesdam NU Sampit, bersama pengasuh dan anak didik TPA Raudhatunnur saat melakukan sesi foto bersama usai penyerahan Al-Qur'an dan Iqro.

SAMPIT – Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (PC Lapkesdam) NU Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melakukan kegiatan penyaluran wakaf Al-Qur’an dan buku Iqro untuk dua Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), pada Minggu 2 Januari 2022.

“Dua TPA yang jadi target penyaluran ini berada di Kecamatan Cempaga, tepatnya di TPA Raudhatunnur di Desa Jemaras dan TPA Nur Mukmin di Luwuk Kama. Dari dua TPA ini yang kami serahkan sama, yakni Al-Qur’an dan Iqro,” ucap Ketua Lapkesdam, Abd. Rohim, Senin 3 Januari 2022.

Ia melanjutkan, tujuan dari pada penyaluran Al-Qur’an dan Iqro tersebut untuk memenuhi kebutuhan dua TPA tersebut, karena memang kebutuhan Al-Qur’an dan Iqro berkurang dengan jumlah anak didik yang semakin bertambah.

BACA JUGA:   Jadi Penantang Petahana, Rudini Darwan Ali akan Maju Tanpa Beban di Pilkada Kotim

“Mari sama-sama beramai-ramai menjalankan yang baik, karena apa yang baik akan datang lebih baik. Kita mengajak seluruh lapisan masyarakat, kiranya apa yang sudah di wakaf kan insya Allah bisa menjadi amal dan pahala di akhirat nantinya,” katanya.

Sementara itu, Ustadz Ahmad Supian pengasuh TPA Raudhatunnur, dengan adanya kegiatan tebar wakaf tersebut tentunya sangat membantu pihaknya, mengingat TPA Raudhatunnur baru berjalan 9 bulan, sementara jumlah anak didik juga semakin banyak.

BACA JUGA:   Asik Nongkrong di Warung, Sejumlah Remaja di Sampit Diserang Puluhan Orang Bersenjata Tajam

“Terimakasih kami yang sebesar-besarnya dari kawan Lapkesdam NU atas bantuan berupa Al-Qur’an dan Iqro. Kami berharap kedepannya tetap bisa melakukan kerjasama lagi untuk kemajuan TPA Raudhatunnur,” pungkasnya.

Pengasuh TPA Raudhatunnur ini juga membeberkan bahwa pihaknya pada tahun 2022 ini berencana untuk membangun unit fisik dari pada bangunan TPA. Maka dari itu, dukungan dan suport dari masyarakat termasuk semua elemen sangat diperlukan, mengingat nantinya bangunan TPA akan dibangun dua lantai. (im/beritasampit.co.id).