SAMPIT – Kobaran jago merah (api) di Pasar Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah merenggut satu nyawa.
Kebakaran Pasar Pundu di Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sekitar pukul 14.15 WIB, Senin 03 Januari 2022, menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Camat Cempaga Hulu Ubaidillah mengatakan, korban Muhammad Mu’thi (53) meninggal karena terkejut melihat peristiwa tersebut yang mengakibatkan rumahnya turut terbakar.
“Ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran ini, tapi diketahui korban meninggal bukan karena terkena kebakaran. Melainkan karena almarhum terkejut melihat rumahnya tebakar,” ungkap Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah, Senin Senin 03 Januari 2022.
Diketahui almarhum Muhammad Mu’thi merupakan warga Jalan Desa Pundu, RT 02 RW 02, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu yang berprofesi sebagai pedagang.
Dugaan sementara kebakaran dari kesaksian Kaspiah, api diduga berasal dari konsleting listrik arus pendek. Akibatnya sedikitnya 50 unit kios di Pasar Pundu yang berkonstruksi kayu hangus terbakar.
Ubaidillah juga menerangkan bahwa saat ini pihaknya sedang mendata pemilik bangunan, baik rumah maupun ruko yang terbakar.
“Untuk kerugian material belum bisa diperkirakan, karena masih dilakukan pendataan. Informasi selanjutnya akan segera kami sampaikan,” tandasnya.
(im/beritasampit.co.id)