DPRD Provinsi Kalteng Minta Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Batas Kalteng-Kalsel

IST/BERITA SAMPIT - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalteng, H. Achmad Rasyid.

PALANGKA RAYA – Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi program prioritas Pemerintah dalam memperlancar arus barang dan orang dari satu tempat ke tempat lain.

Dengan demikian Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, Achmad Rasyid mendorong Pemerintah Pusat melalui Balai Jalan Wilayah Kalteng untuk memperbaiki ruas jalan antara Kapuas dan Banjarmasin.

Kata Dia, bahwa jalan antara Kabupaten Kapuas dan Banjarmasin tersebut sebagian besar ruas jalan dengan kondisi rusak.

“Ruas jalan nasional antara Provinsi Kalteng dengan Kalsel masih banyak yang rusak. Tepatnya di sekitar perbatasan Banjarmasin – Kapuas. Saya berharap tahun 2022 ini mendapatkan perhatian atau perbaikan oleh pihak Balai Jalan Wilayah Kalteng,” tutur Achmad Rasyid dalam keterangan tertulis diterima, Selasa 4 Januari 2022.

BACA JUGA:   Apresiasi Penanganan Infrastruktur Jalan di Kalteng, Dewan Ingatkan Pemprov Titik Jalan Lainnya Juga Diperhatikan

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut) dan Murung Raya ini juga mengungkapkan, penanganan ruas jalan nasional antar Provinsi ini terlihat masih jomplang, atau masih terlihat kurang adil.

“Kita bisa lihat, kalau masuk wilayah Kalsel jalannya bagus. Tapi kalau sudah masuk wilayah Kalteng atau masuk wilayah Kapuas jalannya masih banyak yang rusak,” ujarnya.

BACA JUGA:   DPRD Kalteng Bahas Empat Raperda Inisiatif

Politisi dari Partai Gerindra ini juga menjelaskan, kerusakan jalan juga terlihat sangat jelas, walaupun hanya dilihat secara sekilas atau sejauh mata melihat.

“Masuk wilayah Kalsel rasanya pasti berbeda, yakni enak karena jalannya mulus. Coba rasakan saat masuk ke wilayah Kalteng, jalannya seperti orang ‘joget’, karena rusak,” tuturnya.

Menurutnya, ruas jalan tersebut merupakan jalur utama arus transportasi barang dan jasa antara provinsi.

“Harapan kami, ada peningkatan pada ruas tersebut tahun depan. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman atau memperlancar arus transportasi antara dua wilayah bertetangga ini,” tutup H. Achmad Rasyid. (M.Slh/beritasampit.co.id).